Rawan Paham Radikal, Kaum Cendekiawan Optimis Tidak Terjadi di Kota Blitar

Blitar, InfoPublik - Paham radikal yang belakangan terjadi di Indonesia dinilai lebih rawan menyasar terhadap kalangan mahasiswa dan kaum terpelajar. Tetapi para cendekiawan di Kota Blitar meyakini hal itu sulit terjadi di Kota Blitar karena bimbingan dan pemahaman akan nasionalisme pada berbagai kampus di Kota Blitar sangatlah baik.
Zaenudin Rektor Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Blitar, Jum’at (11/11), mengatakan bahwa dengan banyaknya organisasi-organisasi mahasiswa saat ini pihaknya optimis paham radikal tidak akan menyasar pada kalangan mahasiswa di Kota Blitar. Karenanya pihaknya akan membuat kegiatan yang aplikatif dan harus dengan kerjasama yang baik antara kepolisian dan juga pihak universitas untuk meminimalisir hal seperti itu. 
Sementara itu AKP Budi Susetyono Kasat Intelkam Polres Blitar Kota mengatakan, saat ini masyarakat usia pelajar terutama mahasiswa banyak tergabung dalam organisasi-organisasi baru di lingkup kampus. Sehingga rawan memunculkan gerakan radikal yang berkedok organisasi mahasiswa. Budi mengaku, terus mengantisipasi adanya potensi paham radikalisme, terorisme maupun narkoba dengan bekerjasama dengan lembaga pendidikan kampus. Lingkungan pendidikan kampus diminta berperan dalam mempengaruhi pola pikir masyarakat, sehingga lembaga pendidikan kampus bisa menjadi basis anti kejahatan terorisme, narkoba, dan ideology anti pancasila.
Budi menambahkan, dengan adanya sinergi antara kepolisian dan pihak kampus atau universitas diharapkan Kota Blitar kondisinya bisa lebih kondusif.(sar)