:
Oleh MC Kota Blitar, Selasa, 8 November 2016 | 09:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 397
Blitar, InfoPublik - Selama ini petugas pengambil sampah di depo-depo sampah se Kota Blitar rutin melakukan penyemprotan obat khusus ke tumpukan sampah, sehari satu kali. Namun selama musim penghujan ini penyemprotan dilakukan sampai tiga kali sehari.
Pande Ketut Suryadi, SH Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Blitar, Jum’at (04/11), mengatakan bahwa tumpukan sampah memang menimbulkan bau tidak sedap. Karena jenis sampah yang dibuang warga seringkali tercampur antara sampah basah limbah rumah tangga dengan sampah kering seperti plastik.
Untuk mengantisipasi timbulnya bau menyengat BLH menyiapkan obat khusus yang rutin disemprotkan ke tumpukan sampah. Menurut Pande, obat tidak akan berfungsi maksimal jika selama musim penghujan ini, masyarakat tidak mau memilah sampah yang dibuang ke depo sampah. Bahkan sampah limbah rumah tangga seperti sisa nasi berpotensi mengundang lalat.
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat telaten memperlakukan sampah. Semisal untuk sampah basah seperti limbah rumah tangga dan daun bisa dijadikan kompos.(MC.Kota Blitar/ram/eyv)