Mustahil Wujudkan Kota Blitar Bebas Gepeng Tanpa Peranserta Masyarakat

:


Oleh MC Kota Blitar, Senin, 31 Oktober 2016 | 14:53 WIB - Redaktur: Tobari - 302


Blitar, InfoPublik - Meskipun seringkali pihak terkait dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Satpol PP melakukan razia terhadap keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), namun tetap saja masih ada sejumlah gepeng di Kota Blitar, khususnya di pemberhentian traffic light di sejumlah titik di Kota Blitar.

Kepala Dinsosnaker Kota Blitar Dra. Eka Atikah, Jum’at (28/10), mengatakan bahwa selama ini untuk gepeng yang terjaring akan dikirim ke panti sosial yang berada di Sidoarjo, namun sayang kuota yang diberikan maksimal hanya untuk 15 orang gepeng.

“Sehingga bagi gepeng yang terjaring, dan berasal dari Kota Blitar dan sekitarnya, akan diantar ke rumah masing-masing,” katanya.

Menurut Eka, keberadaan gepeng seharusnya menjadi kepedulian bersama. Baik bagi pemerintah daerah setempat, masyarakat dan juga pemerintah daerah sekitarnya. Diprediksi pernah ada dropping gepeng dari daerah lain ke Kota Blitar.

Sementara itu bagi masyarakat lebih selektif jika ingin memberikan sedekah bagi para gepeng. Jika tiap hari mereka tidak mendapatkan banyak uang, mustahil mereka akan kerasan untuk menjadi gepeng di Kota Blitar.(ram/toeb)