Jefri: Dubalang Kampar Untuk Pemersatu Negeri

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 7 Maret 2016 | 09:02 WIB - Redaktur: Kusnadi - 706


Bangkinangkota, InfoPublik – Dubalang Kampar ini merupakan organisasi pemersatu anak negeri dalam mengawal aset dan tanah ulayat dan mendukung pemerintah dalam mengisi pembangunan daerah dan tidak ada kaitannya dengan adat, sebab tidak memakai kata adat seperti dubalang adat Kampar.

Jjika memakai nama Dulang Adat Kampar itu baru salah, tetapi inikan tidak memakai nama adat tetapi Dubalang Kampat saja, selama ini banyak sekali berita-berita miring tentang Dubalang Kampar, itu karena mereka tidak mengerti tentang hal sebenarnya,” tutur Jefry Noer.

Demikian dikatakan Jefry Noer selaku Pucuk Andiko Dubalang Kampar usai melantik pengurus dan askar Dubalang Kampar sebanyak lebih kurang 2.500 orang dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar di lapangan merdeka Bangkinang Kota, Minggu (6/3).

Acara itu  dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kampar, Anggota DPRD Provinsi Riau, Anggota DPRD Kabupaten Kampar, pimpinan SKPD dilingkungan Kabupaten Kampar, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan Dulubalang.

“Sebelum mereka membentuk organisasi, mereka datang ke saya membicarakan tentang pembentukan Dubalang Kampar ini, setelah saya pelajari dan saya lihat visi dan misinya untuk pembangunan kampar khususnya masyarakat, saya langsung menyetujuinya dan saya ingatkan agar mengurus badan hukumnya,” tegas Jefry.

Jefry juga mengatakan, Dubalang hadir karena keresahan anak kemenakan baik anak kemenakan tempatan maupun anak kemenakan yang sudah di anak kemenakankan seperti masyarakat transmigrasi yang sudah bertahun-tahun di Kabupaten Kampar termasuk yang dilantik ini.

Mereka resah akan tanah ulayat yang sudah habis diserobot bahkan dijual oleh orang atau kelompok yang tidak bertanggungjawab, kemudian sumber daya alam yang kaya ini tidak bisa dirasakan dan dinikmati sepenuhnya oleh anak kemenakan tersebut dan ini terjadi karena kita tidak bersatu dan bercerai berai.

“Dubalang Kampar yang mau diteror, yang mau ditakut-takuti, obatnya adalah sabar, namun jika sudah melampui batas dan ada dasar hukumnya silahkan laporkan kepihak yang berwajib, tidak ada yang anarkis karena Dubalang Kampar ini selalu mengawali proses dengan tunjuk ajar sesuai yang diterapkan ninik mamak, tokoh adat di Kabupaten Kampar sebab Dubalang sifatya pembinaan,” tutur Jefry. 

Untuk menjadi sabar, lanjut Jefry, Dubalang Kampar harus meninggalkan yang bathil-bathil seperti judi, mabuk-mabukan, narkoba dan laksanakan sholat 5 waktu serta kegiatan wirid agar sama-sama masuk syurga firdaus.Jefry Noer juga meminta Badan Narkoba Kampar untuk melakukan cek urine seluruh anggota Dubalang ini secara rutin di setiap desa dan kecamatan.

Saya minta Badan Narkoba Kampar untuk menjadwal dan melaksanakan tes urine bagi seluruh anggota Dubalang Kampar, pinta Jefry.   

Selain itu juga Jefry menjelaskan, hadirnya Dubalang Kampar bertujuan untuk mengawasi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan agar lebih tepat sasaran sehingga betul-betul dirasakan oleh masyarakat.

Maka dari itu dubalang harus terus lakukan koordinasi dengan tokoh adat, tokoh agama, dan pemerhati negeri ini baik di Kecamatan maupun desa-desa tetang apa yang dibutuhkan masyarakat tersebut kemudian di sinergi dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan memberikan masukan dan diawasi hingga keinginan masyarakat tersebut dapat terwujud, tegas Jefry.

Sebelumnya, Rahmad Jevari Juniardo selaku anggota Andiko saat membacakan SK Pelantikan mengatakan kepada seluruh Dubalang Kampar bahwa pelantikan ini jangan di anggap hanya seremonial saja namun kita harus bisa menunjukkan jati diri sebagai Pengawal Kampar untuk masyarakat. 

jangan tanyakan apa yang diberikan oleh Kampar tapi tanyakan apa yang sudah kita berikan untuk Kabupaten Kampar.(MC Riau/Ajep/Kus)