Revolusi Mental, Bupati Siapkan Generasi Taat Agama

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Senin, 7 Maret 2016 | 08:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 451


Bone Bolango, InfoPublik – Guna mewujudkan Bone Bolango Cemerlang di bidang pendidikan sekaligus sebagai bagian dari pendidikan karakter dan revolusi mental, Bupati Bone Bolango Hamim Pou menginstruksikan seluruh jajaran pendidikan, terutama pimpinan maupun kepala sekolah (Kepsek) di wilayahnya untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan pada dunia pendidikan, khususnya kepada siswanya melalui pelaksanaan sholat lima waktu di masjid.

“Saya instruksikan kepada seluruh Kepsek untuk sama-sama mengajak anak didiknya maupun siswanya, tanpa terkecuali untuk sholat 5 waktu di masjid, terutama sholat dzuhur karena siswanya masih ada di sekolah,” tegas Bupati Hamim Pou pada silaturahim Bupati Hamim Pou bersama jajaran pendidikan, mulai dari jajaran Dinas Dikbud, pengawas, penilik, Kacabdin Dikbud, dan seluruh Kepsek SMA, SMK, SMP, SD, dan TK se-Kabupaten Bone Bolango di Balai Pusat Diklat Guru Bone Bolango di Desa Lonuo, Tilongkabila, Sabtu (5/3).

Terkait instruksi tersebut, Bupati Bone Bolango Hamim Pou memerintahkan semua sekolah untuk menyiapkan buku sholat sepanjang tahun untuk setiap siswa dengan catatan sholatnya harus di masjid maupun musholah. 

“Kami ingin dengan mengajak para siswa untuk melaksanakan sholat lima waktu di masjid maupun di musholah ini akan terjadi penularan. Paling tidak kepada orang tua dan anggota keluarga siswa tersebut. Banyak sekali Masjid-Masjid bertebaran di Bone Bolango, tapi coba lihat berapa orang yang sholat dimasjid, apalagi sholat subuh. Memang ini sudah jelas perintah Allah SWT di dalam Al-Quran bahwa sholat 5 waktu ini wajib. Saya sebagai pemimpin hanya mengingatkan kembali,”kata Bupati Hamim Pou.

Bupati Hamim Pou meminta seluruh Kepsek di wilayahnya untuk menseriusi dan segera melaksanakan instruksi tersebut.

”Minggu depan saya akan turun ke sekolah-sekolah dan mengecek apakah perintah atau instruksi ini dilaksanakan atau tidak. Kita ingin menyiapkan generasi yang bagus, kuat, berkarakter, dan religius, lewat penanaman nilai-nilai keagamaan sejak dini dengan membiasakan sholat 5 waktu,” tandasnya.

Selain itu, Bupati Hamim Pou juga menginstruksikan seluruh Kepsek dan guru agar menjadikan sekolah-sekolah menjadi taman siswa dengan gelorakan kembali sekolah-sekolah yang nyaman dan hijau.

”Jadi sekolah-sekolah buat hijau, nyaman dan bersih dan sekaranglah harus berani melangkah keluar dari sekolah. Sekolah-sekolah harus bertanggungjawab dan menjadi contoh terhadap kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya. 

Tidak hanya itu, sekolah-sekolah harus mengaktualkan kembali dimana kepala sekolah dan guru-guru menunggu siswa-siswi di depan pintu masuk sekolah. Ini mungkin hal kecil tapi dampaknya sangat luar biasa dimana anak-anak didik akan merasa diayomi, diperhatikan dan dicintai oleh guru-gurunya. Begitu juga soal kekerasan di dalam kelas dan sekolah harus menjadi perhatian kita semua.

”Kita harus cegah sejak dini jangan ada kebiasaan membully antar siswa atau saling menghina, itu tidak boleh ada d isekolah-sekolah. Saya minta ini jangan ada bibit-bibit seperti itu di sekolah kita,” tegas Bupati Hamim Pou. (Hms/Kadir/Kus)