:
Oleh MC Kota Banda Aceh, Jumat, 5 Februari 2016 | 07:09 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 609
Banda Aceh,.InfoPublik – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Kamis, (4/2) meresmikan Pasar Seutui. Pasar ini memiliki konsep pasar sehat ini yang telah selesai dibangun kembali dengan kontruksi yang lebih representatif sesuai dengan konsep pasar sehat.
Peresmian pasar ini ditandai dengan pembukaan tirai selubung papan nama oleh Illiza dan Ketua DPRK, Arif Fadillah. Bersamaan dengan Pasar Seutui,
Illiza mengatakan prioritas pembangunan kembali pasar tradisional merupakan wujud keberpihakan yang nyata Pemko terhadap para pedagang kecil dan menengah. Keberadaan pasar tradisional merupakan salah satu sarana publik yang mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
Lanjutnya, perkembangan zaman dan perubahan gaya hidup yang dipromosikan begitu hebat oleh berbagai media telah membuat eksistensi pasar tradisional menjadi sedikit terusik. Namun demikian, pasar tradisional ternyata masih mampu untuk bertahan dan bersaing di tengah serbuan pasar modern dalam berbagai bentuknya. Masyarakat masih memiliki budaya untuk tetap berkunjung dan berbelanja ke pasar tradisional.
Ia berharap para pedagang senantiasa menjaga kebersihan agar pasar ini lebih nyaman, baik bagi pembeli maupun pedagang.“Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan para pedagang, diharapkan instansi terkait seperti Disperindagkop agar dapat mengelola pasar ini dengan baik dan professional, baik sistem listriknya maupun keamanan di komplek pasar,” pintanya.
Katanya lagi, peran pedagang dan konsumen sangat menentukan pasar tersebut bisa bersih, aman, nyaman dan sehat. “Artinya secara mandiri masyarakatlah yang menjadikan pasar itu sehat atau tidak,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini, Illiza menyerahkan sejumlah bantuan kepada para pedagang, di antaranya menyerahkan oven untuk ibu-ibu pembuat kue,menyerahkan peralatan kerja untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Kimbis, menyerahkan 30 unit gerobak untuk jualan, 750 unit timbangan untuk pedagang seluruh Banda Aceh, 30 celemek untuk pedagang ikan dan pedagang ayam, 10 komputer (hardware dan software) untuk 10 Koperasi di Banda Aceh, bantuan hibah uang sebesar Rp 50 juta untuk Koperasi Karya Wanita Kota Baru dan hadiah untuk koperasi berprestasi di Banda Aceh.(MC.Kota Bamda Aceh/Eyv)