:
Oleh MC Kab Agam, Kamis, 4 Februari 2016 | 09:22 WIB - Redaktur: Tobari - 157
Agam, InfoPublik - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Agam Isman Imran, Senin, (1/2), meninjauan lokasi longsor di Kecamatan IV koto yang menyebabkan satu unit rumah tertimbun longsor dan ada satu warga terluka akibat meterial longsor tersebut, Sabtu (30/1).
Isman Imran mengatakan, pihaknya terjun langsung untuk melakukan pengecekan lokasi longsor yang saat ini mengalami kerugian hingga Rp500 juta di Sungai Landia dan Sungai Jariang Panta Kecamatan IV Koto. Hal ini dilakukan untuk melihat secara langsung kondisi terkini tentang bencana longsor tersebut.
"Dengan pantauan ini nanti akan koordinasikan dengan pihak yang terkait apa langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi longsor tersebut. Upaya ini kita lakukan agar kedepan bencan alam ini bisa kita upayakan tidak separah saat ini," katanya.
Isman mengupayakan kedepan akan melakukan rehabilitasi, hutan-hutan yang sudah lama gundul akan dilakukan penghijauan sesuai dengan moto Agam, yaitu Agam Menyemai. Dengan program Agam menyemai ini akan menggalakkan kepada masyarakat untuk kembali menanam pohon yang bisa menahan debit air.
Menurut Isman, program Agam menyemai sangat membantu untuk kondisi saat ini, kalau masyarakat rajin menanam pohon, di sekitar rumah dan lereng perbukitan tempat merekan tinggal, Insyallah banjir yang selama ini terus melanda bisa teratasi. Tidak itu saja, udara yang di hasilkan oleh pohon-pohon rindang tersebut lebih terasa sejuk dan jauh dari kegersangan.
Untuk itu, pihaknya akan terus menyuarakan atau memberitahu kepada masyarakat, untuk menjaga hutan, karena banyak manfaat yang bisa diambil dari menjaga hutan tersebut. (mcagam/toeb)