:
Oleh rusmawarni, Jumat, 29 Januari 2016 | 18:38 WIB - Redaktur: Tobari - 4K
Palangka Raya, InfoPublik - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Suparmadi, SE.,MM menginstruksi agar kepala sekolah, baik di tingkat SMA sederajat, SMP dan SD, untuk memberikan jam belajar tambahan kepada siswa dan siswi yang akan menghadapi Ujian Nasional (UN), yang akan digelar pada April 2016 mendatang.
“Saya minta kepala sekolah agar bisa memberikan proses belajar mengajar secara maksimal kepada siswa dan siswi yang akan menghadapi UN. Hal ini penting guna memberikan persiapan kepada anak didik, dalam mengerjakan soal UN nanti,” ungkap Suparmadi, Kamis (28/1).
Dan mengenai jumlah siswa yang mengikuti UN di Kabupaten Kotawaringin Timur masih dalam tahap pendataan. “Dalam waktu dekat, saya akan memanggil masing-masing Kabid untuk mengetahui berapa jumlah siswa dan siswi mengikuti UN,” tuturnya.
Disamping itu, Suparmadi meminta, peran serta orang tua agar memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya untuk bisa lebih aktif melakukan belajar diluar jam sekolah. Hal ini penting dilakukan karena tinggal beberapa bulan lagi para pelajar kelas XII dan menghadapi UN.
Dikatakan bahwa, pada pelaksanaan UN nanti, ada tujuh sekolah akan menggelar UN Berbasis Komputer (BK). Ketujuh sekolah itu, adalah SMA 1 Sampit, SMA 1, SMA 3, SMK 1 Sampit, SMK 2, SMK 1 Kotabesi, SMK 1 Cempaga. (mc kalteng/toeb)