:
Oleh Tri Antoro, Sabtu, 29 Desember 2018 | 21:59 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Bekasi, InfoPublik - Fenomena musibah bencana alam yang pada akhir tahun 2018 melanda sejumlah wilayah di Indonesia, mendapatkan perhatian khusus dari pemimpin daerah dari berbagai tingkatan Provinsi, Kabupaten hingga Kota.
Oleh karena itu, di malam pergantian tahun baru masehi 2019 yang jatuh pada Selasa (1/1) banyak pemimpin daerah menghimbau warganya untuk tidak merayakan terlalu berlebihan. Seperti yang dilakukan oleh Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang mengeluarkan maklumat nomor 451/7335 yang meminta warga untuk tahun dengan fokus berdoa dan zikir di tempat ibadah.
"Hidupkan suasana Tahun baru dengan memperbanyak zikir dan doa pada rumah tinggal dan rumah ibadah," ujar Walikota BeKasi Rahmat Efendi melalui maklumat yang diterima InfoPublik, Sabtu (29/12).
Pada ajang tersebut juga, lanjut Rahmat, warga Kota Bekasi dapat mendoakan para masyarakat yang terdampak musibah bencana alam. Agar para korban maupun keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan kekuatan dalam oleh Tuhan YME.
"Saudara-saudara kita, bantu mereka dengan doa dan semua kemampuan yang ada," katanya.
Rahmat menambahkan, momentum tahun baru diharapkan membawa optimisme bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mitigasi bencana alam. Sehingga para korban maupun keluarga terdampak musibah dapat bangkit dalam menyongsong tantangan baru dimasa depan.
"Maklumat tersebut bentuk simpati bagi keluarga korban musibah bencana alam yang sedang berduka cita," katanya.
