Sumbangkan 8 Emas dan 6 Perak, Tim Rowing Indonesia Juara Umum

:


Oleh Wandi, Sabtu, 14 Mei 2022 | 22:27 WIB - - 105


Jakata, InfoPublik - Tim Rowing Indonesia mampu menunjukkan ketangguhannya di ajang SEA Games 2021 Vietnam, dengan menyumbangkan 8 emas dan 6 perak.

La Memo dan kawan-kawan berhasil keluar sebagai juara umum sekaligus membuktikan kedidagyaan dalam persaingan Asia Tenggara.

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam, Ferry Kono, memuji capaian prestasi yang dicapai tim Rowing.

“Sebagai Chef de Mission, saya sangat bangga dengan prestasi yang telah dicetak rowing. Selain menjadi penyumbang emas pertama untuk Indonesia, Rowing juga mengakhiri perjalanan di SEA Games dengan luar biasa dengan tampil sebagai juara umum,” kata Ferry dilansir situs Kemenpora, Sabtu (14/5/2022).

Tim Rowing Indonesia pertama kali menjadi juara umum di SEA Games sejak 2013 di Myanmar. Kala itu, Merah Putih membawa pulang 5 emas, 1 perak, 3 perunggu. Hasil tersebut terjadi lagi ketika di Singapura (2015) dengan 8 emas, 6 perak, dan 4 perunggu.

Pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Rowing tidak dipertandingkan. Namun demikian, cabang ini masih mampu mempertahankan dominasinya ketika turun di SEA Games 2019 Manila dengan 3 emas dan dua perak. 

Ketangguhan tersebut terjaga lagi di Tanah Naga Biru. Sumbangan 4 emas dan 2 perak pada hari terakhir perlombaan menjadi sumbangan luar biasa bagi Merah putih.

Emas diberikan pasangan Ferdiansyah/Denri Maulidzar Al Cibiffari yang turun di nomor Men’s Pair (M2), Ihram di Men’s Lightweight Single Sculls (LM1X), Jefri Ardianto Suwarno/Rio Riski Darmawan di nomor Men’s Lightweight Pair (LM2-), sertaMemo/Edwini Ginanjar/Rifqi Harits Taufiqurrahman/Sulpianto yang turun di Men’s Quadruple Sculls (M4X). Sedangkan perak diberikan Melani Putri/Mutiara Rahma Putra di nomor Lightweight Women’s Double Sculls (LW2X) serta Syiva Lisdiana/Yuniarty/AisahNabila/Chelsea Corputty yang turun di nomor lightweight  women’s quadruple sculls  (LW4X).

“Ini juga menjadi bukti bahwa pembinaan yang telah dijalankan oleh Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) berjalan dengan baik. Mereka tak sekadar mendominasi di Asia Tenggara saja, tetapi juga memiliki peta jalan dalam persaingan tingkat kontinental dan dunia,” tambah Ferry.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) ini berharap raihan manis yang didapat rowing dapat dilanjutkan di cabang olahraga kano, yang juga masuk dalam pembinaan PB PODSI. Sebagai informasi, kano akan memulai perjuangan di SEA Games Vietnam pada 17-21 Mei.

 

(Foto Nocindonesia)