Ini Spesifikasi dan Keunggulan Kapal Selam Scorpene TNI AL

: Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah melakukan penandatangan kontrak kerja sama pengadaan kapal selam Scorpene. Foto. Humas Kemhan


Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 5 April 2024 | 03:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 398


Jakarta, Infopublik – Pada akhir bulan Maret 2024 lalu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah melakukan penandatangan kontrak kerja sama pengadaan kapal selam (Submarines) Class 1800-2800 Tonnage dengan Advanced and Improved Propulsion (AIP), di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (28/3/2024)

Dilansir dari laman kemhan.go.id hari Kamis (4/4/2024), kontrak pengadaan alutsista tersebut nantinya akan menambah kekuatan TNI AL dalam menjaga perairan NKRI.

Dari laman tersebut juga disebutkan, kontrak Submarines Class 1800-2800 Tonnage dengan AIP ini ditandatangani oleh perwakilan Kemhan RI bersama perwakilan Naval Group dari Prancis dan PT PAL Indonesia.

Penandatanganan ini nantinya diwujudkan untuk pengadaan dua unit kapal selam Scorpene, simulator untuk training, pelatihan untuk ABK, instruktur dan operator simulator, Integrated Logistic Support, serta material untuk tiga kali misi atau selama 1 tahun.

Sebelumnya, antara Naval Group dan PT PAL Indonesia telah melaksanakan Joint Operation Agreement pada tanggal 12 Desember 2023. Kesepakatan kerja sama tersebut dikukuhkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).

Dijelaskan pula, bahwasannya kapal selam Scorpene ini memiliki panjang 71 meter dengan kecepatan maksimum 20 knot. Persenjataan kapal selam ini meliputi torpedo Black Shark, Missile SM 39 serta dapat dipasangi torpedo F21 dan dilengkapi non akustik sensor dan sistem komunikasi.

Selain itu, kapal ini memiliki kemampuan indiscretion rate 4,5% (tidak terdeteksi oleh musuh saat beroperasi di bawah air). Scorpene memiliki Full Lithium Ion Battery sehingga memberikan keunggulan dalam hal daya tahan dan kinerja.

Lithium-Ion adalah teknologi baterai yang ringan dan memiliki kepadatan energi tinggi yang memungkinkan kapal selam dapat beroperasi dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa perlu sering melakukan pengisian ulang. Ini penting untuk misi jangka panjang dan menjaga keberlanjutan operasional kapal selam di laut.

Scorpene juga dilengkapi dengan Teknologi Acoustic Discretion Technology for Minimising Radiated Noise dan Planar Array. Teknologi Planar Array adalah jenis antena di lingkungan laut yang dapat mendeteksi dan menganalisis informasi dengan lebih akurat dan cepat.

Ini sangat memungkinkan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan respon yang lebih efisien terhadap situasi di lapangan. Pelaksanaan pembangunan kapal selam Scorpene ini sepenuhnya di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya.

 

Berita Terkait Lainnya