Presiden dan Wapres Ikuti Zikir dan Doa Kebangsaan

Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka, Jakarta pada Selasa (1/8/2023). 

Dikutip dari siaran pers menyebutkan, kegiatan yang merupakan pembuka rangkaian Bulan Kemerdekaan memperingati HUT ke-78 RI. 

“Saya mengajak kepada seluruh kiai, para habaib, para alim ulama, para tokoh agama, para santri yang hadir, serta seluruh komponen masyarakat yang bergabung secara daring, untuk bersama-sama melantunkan zikir, melantunkan doa, memohon rida Allah SWT, memohon perlindungan dan berkah-Nya agar bangsa ini terus melaju untuk Indonesia Maju,” ujar Presiden.

Jalannya acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan Sholawat Badar oleh Ustaz Wahyu Andi Saputra. Kemudian K.H. Musthofa Aqil Siradj selaku ketua penyelenggara menyampaikan laporan. 

Selanjutnya Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan, kegiatan tersebut harus menjadi bentuk rasa syukur bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab, pada 2023, Indonesia telah terbebas dari wabah global COVID-19 yang merebak pada dua tahun belakangan.

“Momentum ini mari kita jadikan saat untuk bersyukur karena kita telah bebas dari COVID-19, alhamdulillah. Di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo Indonesia bisa selamat dari COVID-19 bahkan dari dampak ekonominya,” kata Wapres.

Dalam tausiyahnya Wapres menyampaikan rasa syukur karena Indonesia dapat melalui pandemi COVID-19 dengan baik.

“Momentum ini mari kita jadikan saat untuk bersyukur karena kita telah bebas dari COVID-19. Alhamdulillah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo Indonesia bisa selamat dari COVID-19 bahkan dari dampak ekonominya,” kata Wapres.

Keberhasilan tersebut, lanjut Wapres tidak terlepas dari dukungan dan doa seluruh rakyat Indonesia termasuk para ulama serta pertolongan Allah Swt.

“Tentu juga ini tidak lepas daripada inayah dan himayah rabbaniyah, pertolongan dan perlindungan Allah Swt. Kita dilindungi, ditolong sehingga pemerintah mampu mencari solusi yang tepat dalam menghadapi COVID-19 dan diberikan himayah, dilindungi dari kemungkinan terjadinya keterpurukan dalam kehidupan bangsa kita,” ujar Wapres.

Foto: BPMI Setpres