Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah Jadi Fokus Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia-Vanuatu

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 20 Juni 2023 | 06:22 WIB - Redaktur: Untung S - 96


Jakarta, InfoPublik - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin  mengatakan, komitmen Indonesia senantiasa meningkatkan hubungan bilateral yang dapat membawa manfaat bagi negara Vanuatu. Terutama dalam hal yang berkaitan dengan kedaulatan dan keutuhan wilayah masing-masing. 

“Kita perlu terus mendorong hubungan bilateral yang saling menguntungkan dan saling menghormati,” kata Wapres yang dikutip melalui siaran pers saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Vanuatu, Jotham Napat Nauka, di Istana Wakil Presiden, Jakarta pada Senin (19/6/2023). 

Kemudian, penguatan kerja sama di bidang pembangunan dan ekonomi, Indonesia juga siap untuk menjadi pintu gerbang bagi Vanuatu memasuki pasar ASEAN.

“Indonesia juga siap berperan sebagai hub bagi Vanuatu untuk menembus pasar ASEAN dan sekitarnya,” tegas Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Wapres pun menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memeratakan kesejahteraan bagi rakyatnya, salah satunya masyarakat Papua. Wapres menjelaskan, pembangunan di Papua dilakukan dengan tetap menghormati keberagaman yang ada di sana.

“Saya ingin menekankan bahwa pendekatan kesejahteraan akan tetap menjadi prioritas utama, dengan menghormati keberagaman, berdasarkan prinsip keadilan, kesetaraan, dan keberlanjutan,” papar Wapres.

Telah dibentuk juga Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang memiliki tugas dan kewenangan untuk melakukan implementasi serta evaluasi akselerasi program percepatan pembangunan di Papua.

“Pemberian otonomi khusus itu telah terencana untuk jangka panjang hingga 2042,” imbuh Wapres.

Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Vanuatu, Jotham Napat Nauka, menyampaikan kesungguhan pemerintahnya untuk meningkatkan hubungan antarkedua negara, yang ditandai dengan momen pertemuan yang dilakukan. 

“Saya melihat bahwa kunjungan saya di sini merupakan suatu hal yang fundamental untuk dapat memulihkan kepercayaan dan untuk menyatakan keinginan agar adanya kerja sama yang baik antara kedua negara,” imbuh Jotham.

Ia pun memaparkan kesiapan negaranya untuk menjalin kerja sama di berbagai bidang, salah satu kerjasamanya untuk memiliki kota kembar di Indonesia, di antaranya di Provinsi Papua.

“Kami juga ingin ada suatu perjanjian kerja sama teknis antarkedua negara dan juga dapat memiliki suatu program sister city dan sister province. Itu dapat dimulai Provinsi Papua dengan Vanuatu,” ungkapnya.

Foto: BPMI Setwapres