Polda Jateng Siap Antisipasi Kemacetan di Jalur Mudik

:


Oleh Jhon Rico, Senin, 10 April 2023 | 13:36 WIB - Redaktur: Untung S - 255


Jakarta, InfoPublik - Untuk persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2023, Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai jajaran terkait seperti Jasa Marga dan Dinas Perhubungan.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho menyatakan pihaknya bakal melakukan antisipasi potensi kemacetan di jalur selatan, jalur utara, jalur tengah dan jalur pantai selatan di Jawa Tengah.

"Dengan kapasitas, rasio dan volume kendaraan itu nanti bisa kita atur. Jadi Jasa Marga dan Dinas Perhubungan kita itu canggih. Jadi rasio kendaraan yang melintas Tol Cipali kalau sudah di atas 3.000 dalam satu jam, itu nanti pemerintah pusat bisa membuat kebijakan harus di contra flow, harus di one way. Jika tidak akan terjadi kepadatan di sepanjang jalan tol Jawa Tengah, Trans Jawa," kata Kombes Agus Suryo Nugroho dalam acara bertema Mudik Aman Berkesan, Senin (10/4/2023).

Menurut dia, pihaknya pun telah melakukan komunikasi terkait antisipasi tersebut dengan seluruh stakeholder yang ada.

"Sehingga Polda Jawa Tengah dan stakeholder pemerintah, TNI Polri dan semuanya sudah siap untuk menghadapi arus mudik dan arus balik," tegas dia.

Ia pun menyatakan bahwa tambahan panjang jalur tol salah satunya di Sayung-Demak bisa mengurai kepadatan yang ada di Semarang ke Demak.

Termasuk jalan tol yang di Kartosuro ke Klaten Jogja. Nanti sudah difungsikan dari Kartosuro sampai di Sawit.

"Itu juga mengurai kepadatan yang ada di Kartosuro," jelas dia.

Sehingga, jelas dia, Polda Jawa Tengah dan Jasa Marga sudah mempunyai perhitungan Traffic Counting (TC).

"Jadi jumlah kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah melalui non tol, baik itu pantura, pantura bagian utara, jalur tengah, jalur selatan, jalur selatan selatan itu sudah dihitung," kata dia.

Jadi prediksi memang ada kepadatan dan kemungkinan kemacetan. Kemacetan terjadi ketika ada peristiwa kecelakaan.

"Kemudian, kemungkinan ada kepadatan kendaraan yang macet di jalan," ujar dia.

Ia memastikan bahwa analisa-analisa tersebut telah dibahas seluruhnya. Sehingga Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah termasuk Korlantas, Menteri Perhubungan, PUPR sudah melakukan survei dari awal.

Ia memberikan contoh, untuk di jalur Pantura ada dua jembatan yang sampai saat ini belum selesai pengerjaanya. Namun untuk menghindari terjadinya kemacetan, pengerjaannya akan dihentikan pada Rabu (12/4/2023).

Nantinya petugas akan melakukan rekayasa lalu lintas baik itu di Brebes termasuk yang ada di Pati.

Selain itu, ada perbaikan jalan di titik-titik sepanjang 2 kilometer di Tegal.

Ia mengakui bahwa prediksi-prediksi perlu diantisipasi dengan tata kelola yang dipersiapkan secara matang.

"Potensi mudik itu nanti bisa dilihat dari traffic counting yang melalui get tol, sehingga kita nanti bisa membuat keputusan," papar dia.

Ia menyatakan bahwa kemungkinan one way akan dilaksanakan pada 18 sampai 21.

Hal itu tergantung dari traffic counting yang ada di Cipali. Berapa jumlah kendaraan yang masuk jalan tol perjam.

"Kalau memang itu tidak sampai 4.000 atau 3.000 (kendaraan) tidak perlu one way. Masih diberlakukan dua jalur" kata dia.

Nanti jika memang harus diterapkan akan diumumkan.

Contohnya, terang dia, one way dari Jakarta menuju ke Semarang KM 414 Kalikangkung dilaksanakan pukul 12:00 WIB.

Namun eksekusi untuk membersihkan jalur itu dilakukan dua jam sebelum one way diberlakukan.

"Jam 10:00 WIB sudah kita lakukan sterilisasi. Ini sudah kita lakukan tahun lalu," jelas dia.

Foto: Tangkapan Layar Video IKP Kominfo