Polri Kerahkan Ratusan Personel Evakuasi Korban Longsor di Natuna

:


Oleh Jhon Rico, Rabu, 8 Maret 2023 | 23:05 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 240


Jakarta, InfoPublik - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 145 personel untuk mengevakuasi para korban bencana alam tanah longsor di Serasan dan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

“Aparat kepolisian bersama TNI dan stakeholder terkait akan melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat berat dan juga dengan manual bersama tim gabungan pelaksanaan evakuasi pencarian korban terdiri dari anggota Polri sebanyak 145 anggota,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan resminya, Rabu (8/3/2023).

Ia merinci ada 37 personel Basarnas, 15 personel BPBD, hingga 17 petugas pemadam kebakaran yang juga diterjunkan.

"Kodim, kemudian juga ada dari Basarnas 37 personel dari BPDB sebanyak 15 personel, kemudian petugas damkar 17 personel, kemudian komposit gardapati sebanyak 25 personel, kemudian dari ada juga dari Satpol PP dan dokter serta perawat,” ujar Ramadhan.

Selain itu, Polri juga mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari korban.

“Kemudian, kami sampaikan untuk K-9 atau unit K-9 anjing pelacak masih dilakukan konsolidasi dengan Polda Kepri dan Polres Natuna yang tujuannya adalah untuk membantu pencarian korban,” tegas dia.

Polri pun menerjunkan tim trauma healing dan mendirikan dapur umum untuk korban terdampak longsor.

“Polri juga dalam hal ini membuka dapur umum, dapur umum tersebut ditempatkan di pos lintas batas negara PLBN kemudian juga kita menurunkan tim trauma healing ya dari Polres dan juga nanti akan menyusul tim trauma healing dari SDM Polda Kepri,” jelas dia.

Sebelumnya, sebanyak 1.216 orang mengungsi akibat bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Bencana longsor diketahui terjadi di beberapa desa di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur.

Ada empat lokasi pengungsian, yakni pengungsian PLBN menampung 219 orang, Puskesmas Serasan 215 orang, Pelimpak dan Masjid Al-Furqon 500 orang, dan di SMA 1 Serasan ada sebanyak 282 orang.

Foto: dok. Divhumas Polri