Lemhannas Lakukan Mitigasi Resiko yang akan Dihadapi Indonesia Jelang Pemilu 2024

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 23 Februari 2023 | 08:43 WIB - Redaktur: Untung S - 414


Jakarta, InfoPublik - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI melakukan mitigasi resiko dari kemungkinan skenario terburuk akibat situasi global dan dalam negeri yang akan dihadapi Indonesia, khusunya bidang politik dan ekonomi menjelang tahun politik 2024

Hal itu diungkapkan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto dalam Forum Komunikasi Lemhannas dengan Pemimpin Redaksi Media Massa dengan tema Mitigasi Resiko Krisis 2023 di kantor Lemhannas RI Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Menurut Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto, dari potensi skenario tersebut Lemhannas membuat linimasa 2023, apa yang bisa dibayangkan di November 2023 sampai dengan Desember 2023, hingga apa yang terjadi selama 2023.

Linimasa tersebut lanjut Andi, dibuat secara nasional dan global. Andi mencontohkan, Lemhannas telah mengindentifikasi negara-negara mana yang tahun ini menyelenggarakan Pemilu di antaranya yaitu, Turki, Negeria, Argentina.

Sedangkan di kawasan Asia Tenggara yang harusnya menyelenggarakan pemilu adalah Myanmar dan Thailand.

Bahkan di tingkat nasional, Kata Andi, Lemhannas mengestimasi terkait pergantian kepemimpinan strategis, misalnya Gubernur Bank Indonesia yang semestinya namanya sudah diusulkan oleh Presiden.

"Lalu kami sampai memikirkan bahwa Pak Dudung Kasad dan Yudo Panglima TNI akan pensiun di November 2023. Tidak ideal karena kedua pejabat bintang empat itu pensiun pada saat kampanye Pemilu 2023 sudah terjadi dan dilakukan," kata Andi.

Menurut Andi, yang ideal pergantiannya kedua pejabat tersebut, tiga bulan sebelum kampanye pemilu. Karena kemudian harus terlibat dalam operasi pengamanan.

Kalau Kapolri aman, masih lama pensiunnya. KSAL M. Ali aman juga masih lama pensiun. KSAU Fadjar masih April 2024 pensiun," ujar Andi.

Semua hal tersebut, lanjut Andi, ditumpuk dalam satu linimasa 2023. Dari sana Lemhannas membuat prioritas perihal apa yang harus difokuskan dari bulan ke bulan.

Mitigasi resiko dari pengamatan yang dilakukan Lemhanas itu menurut Andi, kemudian dikoordinasikan lintas sektor agar menjadi mitigasi resiko bersama.

Foto : InfoPublik.id/Yudi