:
Oleh Eko Budiono, Kamis, 16 Februari 2023 | 06:06 WIB - Redaktur: Untung S - 278
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengatakan pendekatan persuasif akan dilakukan aparat hukum untuk menyelamatkan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Hal tersebut disampaikan Mahfud MD melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/2/2023).
"Keselamatan sandera adalah prioritas," kata Mahfud.
Mahfud menegaskan, pemerintah tak menutup kemungkinan adanya opsi lain untuk penyelamatan Philip dari KKB pimpinan Egianus Kogoyadi Paro.
Ditanya, apakah maksud opsi lain tersebut, Mahfud menjawab Indonesia berdasarkan konstitusi dan hukum internasional.
"Kami tidak menutup opsi lain untuk melakukan tindakan," ujar Mahfud.
"Kedua, NKRI berdasar konstitusi, dan berdasar hukum internasional, dan berdasar kenyataan faktual Papua adalah bagian yang sah dari NKRI. Oleh sebab itu tidak ada negosiasi soal itu, dan kami akan mempertahankan serta memberantas setiap yang ingin mengambil bagian secuil pun dari NKRI," kata Mahfud.
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TNPNPN-OPM) mengklaim kondisi pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang mereka sandera dalam kondisi baik dan sehat.
TPNPB-OPM menyerang pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY pada Selasa (7/2/2023).
Keterangan Foto: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Foto: polkam.go.id