World Water Forum 2024 Momen Tingkatkan Kerja Sama Pengelolaan Air Global

:


Oleh Tri Antoro, Selasa, 14 Februari 2023 | 12:38 WIB - Redaktur: Untung S - 438


Jakarta, InfoPublik  - Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon mengajak seluruh negara yang hadir dalam forum World Water Forum ke-10 di Bali untuk meningkatkan kerja sama dalam pengelolaan air. Mengingat, air merupakan prioritas utama dalam menunjang kehidupan masyarakat di seluruh dunia.  

Melalui ajang tersebut, mampu dijadian sebagai medium dalam membangun kerja sama antar negara-negara di dunia. 

"Kita membutuhkan kemauan politik yang besar antar negara untuk bekerja sama. Untuk itulah tujuan diadakannya forum internasional khusus membahas tentang air seperti World Water Forum. Permasalahan air harus menjadi salah satu prioritas utama bagi seluruh negara di dunia saat ini," kata Loïc Fauchon  yang dikutip melalui siaran pers Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Selasa (14/2/2023).

Menurut Fauchon, permasalahan air sangat penting, karena air merupakan sumber daya alam yang tidak bisa manusia produksi sendiri. "Untuk itu saya mengajak semua politikus untuk berhenti mengabaikan pentingnya pengelolaan air," tegasnya

Dikatakan Fauchon, secara khusus permasalahan utama air di negara-negara Asia Tenggara adalah banyaknya sumber air namun belum dikelola dengan begitu baik, selain itu pertambahan penduduk yang masif juga menjadi tantangan tersendiri untuk mencukupi kebutuhan air bersih. 

"Hal tersebut tentu di samping isu permasalahan perubahan iklim, naiknya permukaan air laut dan sebagainya. Volume air laut terus meningkat di banyak negara di dunia dan sekarang kita perlu membawa tanggapan nyata. Untuk itu kita perlu mengatur pemanfaatan air lebih baik," kata Fauchon. 

Menanggapi hal tersebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan Kick-Off Meeting World Water Forum ke-10 akan sekaligus menjadi pertemuan pertama bagi para pemangku kepentingan di pengelolaan Sumber Daya Air (SDA). 

"Kick-off meeting nanti ditargetkan untuk dihadiri oleh 1.000 peserta, setiap peserta dapat memberikan kontribusi terhadap upaya mencari solusi atas tantangan bidang keairan, baik di skala regional, nasional maupun global," kata Menteri Basuki.

Pemerintah menargetkan kehadiran kepala negara, menteri, 10.000 delegasi dan 30.000 peserta (termasuk partisipan, pengunjung pameran tentang air dan UMKM) dari 172 negara yang terdiri dari unsur-unsur Pemerintah, parlemen, swasta, akademisi, praktisi, asosiasi, dan masyarakat pada lingkup nasional dan internasional. 

Diketahui, World Water Forum ke-10 tahun 2024 terus mengadakan sejumlah acara sebagai rangkaian persiapan menuju acara puncak. Setelah penyelenggaraan National Stakeholders Forum (NSF) sebagai 3rd Announcement, Pemerintah Indonesia melanjutkan persiapan Kick Off Meeting pada 15-16 Februari 2023 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC). 

World Water Forum sendiri merupakan forum lintas batas terbesar di dunia yang fokus dalam pembahasan isu-isu air dan mencari solusi global sebagai jawaban atas isu-isu tersebut . World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan pada 18-24 Mei 2024 nanti mengusung tema “Water for Shared Prosperity”. Dengan membawa harapan bahwa World Water Forum menjadi ajang berbagai stakeholder dari berbagai negara untuk berbagi pengalaman dan inovasi merespon berbagai tantangan pengelolaan air secara global. 

Foto: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR