Indonesia-Timor Leste Intensif Bahas Pengembangan Ekonomi di Perbatasan 

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 13 Februari 2023 | 16:20 WIB - Redaktur: Untung S - 487


Jakarta, InfoPublik - Indonesia dan Timor Leste secara intensif melakukan pembahasan pengembangan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan kedua negara. Daerah yang dimaksud yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Oecusse. Agar, wilayah perbatasan antara kedua negara dapat menjelma sebagai kawasan ekonomi. 

Komitmen dalam mendorong hal tersebut ditandai dengan pembentukan bilateral investmen treaty.

“Kita sepakat untuk mendorong dimulainya perundingan pembentukan Bilateral Investment Treaty,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (13/2/2023) usai bertemu Presiden Timor Leste. 

Terkait pengelolaan kawasan perbatasan, Presiden mengungkapkan bahwa kedua negara sepakat untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa pada tahun ini, yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bijael Sunan-Oben.

“Penyelesaian perundingan batas darat ini penting untuk dapat memulai perundingan maritim serta mendorong pembangunan PLBN di Oepoli,” tutur Presiden.

Selain itu, Kepala Negara juga menyambut baik komitmen Indonesia dan Timor Leste untuk meningkatkan konektivitas darat, antara lain melalui peluncuran perdana trayek bus rute Kupang-Dili.

“Secara khusus, saya juga mendorong agar biaya logistik transportasi laut untuk kegiatan bisnis dapat diturunkan,” imbuhnya.

Isu lain yang dibahas oleh kedua pemimpin adalah penguatan kerja sama pembangunan. Presiden mengungkapkan, sejak 2006, terdapat 258 kegiatan kerja sama pembangunan Indonesia dengan Timor Leste yang melibatkan ribuan peserta Timor Leste.

Presiden juga menyampaikan, untuk mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dalam dua tahun terakhir Indonesia telah memberikan 489 beasiswa bagi pelajar Timor Leste.

“Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama pembangunan, terutama melalui penguatan kapasitas SDM,” tandas Presiden.

Foto: BPMI Setpres