Vaksinasi COVID-19 Booster 2 untuk Lebih Meningkatkan Imunitas

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 24 November 2022 | 12:02 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 242


Jakarta, InfoPublik - Vaksinasi COVID-19 booster 2 atau penguat kedua diperlukan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Tujuannya adalah sebagai meningkatkan imunitas tubuh setiap individu sehingga meminimalisir dampak pandemi yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan. 

Vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah mencapai empat tahap yakni vaksinasi dosis 1, vaksinasi dosis 2, vaksinasi booster 1, dan vaksinasi booster 2. 

Pada vaksinasi dosis 1, telah disuntikkan sebanyak 205 juta dosis kepada masyarakat, vaksinasi dosis 2 sebanyak 172 juta dosis, vaksinasi booster 1 telah mencapai 66 juta dosis, dan vaksinasi booster 2 telah mencapai 730 ribu dosis. 

"Kita memerlukan booster agar imunitas kita terjaga. Dan dapat membuat penurunan COVID-19," kata Presiden Joko Widodo melalui keterangan pers, Kamis (24/11/2022). 

Pada tahapan vaksinasi COVID-19 booster 2, akan menyasar terlebih dahulu kepada kelompok masyarakat dengan kategori lanjut usia (lansia). Mengingat, kelompok masyarakat tersebut masuk dalam yang rentan terdampak COVID-19. 

Kemudian, juga akan menyasar kepada kelompok masyarakat yang memiliki interaksi tinggi, atau yang memiliki profesi yang menuntut berinteraksi dengan banyak orang dalam suatu waktu. 

"Seluruh masyarakat. Utamanya tenaga kesehatan, lansia dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi," kata Presiden. 

Dalam vaksinasi COVID-19 booster 2 menggunakan vaksin produksi dalam negeri bernama IndoVac. Vaksin itu dihasilkan oleh para anak bangsa yang akan diproduksi secara masif pada beberapa tahun ke depan, untuk menyanggupi permintaan vaksin. 

"Vaksin yang 100 persen produksi dalam negeri," tutur Kepala Negara. 

Diketahui, Presiden Jokowi melaksanakan vaksinasi COVID-19 booster 2 atau penguat yang kedua di Istana Bogor, Jawa Barat (Jabar). 

Artinya Presiden Jokowi telah melakukan melaksanakan vaksinasi COVID-19 sebanyak empat kali yakni vaksin dosis 1, vaksin dosis 2, vaksin booster 1 dan kini vaksin booster 2. 

Vaksin yang digunakan oleh Presiden Jokowi dalam booster 2 merupakan vaksin IndoVac yang diproduksi oleh perusahaan milik negara. 

Foto: Tangkapan Layar BPMI Setpres