Indonesia Kini Berada di Puncak Kepemimpinan Global

:


Oleh Tri Antoro, Senin, 21 November 2022 | 18:22 WIB - Redaktur: Untung S - 334


Jakarta, InfoPublik - Indonesia kini berada di puncak kepemimpinan global. Karena, Indonesia telah selesai memegang keketuaan G20 selama 10 bulan belakangan. Dilanjutkan, dengan memegang keketuaan ASEAN 2023 pada beberapa bulan mendatang. 

"Kita berada di puncak kepemimpinan global saat ini, karena kita baru saja menyelesaikan G20, sekaligus sekarang ini juga sebagai ketua ASEAN," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui keterangan pers pada Senin (21/11/2022). 

Dengan berturut-turut Indonesia memegang keketuaan G20 dan kini ASEAN, maka menunjukkan kepercayaan dunia internasional sudah semakin kuat. Jadi, membuka banyak peluang perekonomian bagi berbagai sektor di Indonesia di masa mendatang. 

Faktor yang membuat Indonesia dipercaya memegang keketuaan G20 dan ASEAN. Juga didasari oleh kondisi perekonomian Indonesia yang paling baik di antara negara-negara maju di dunia. Tercatat, pada kuartal III pertumbuhan perekonomian mencapai 5,72 persen. 

Dengan inflasi yang masih bisa dikendalikan pada angka 5,7 persen. "Kita bisa dipercaya dan konkret, riil menyajikan angka-angka. Ekonomi kita bagus," kata Presiden. 

Hasil pencapaian itu, tentunya harus senantiasa dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya. Seiring dengan berjalannya waktu pertumbuhan ekonomi dan inflasi juga harus dikelola lebih baik lagi. 

"Inflasi maupun growth/pertumbuhan ekonomi kita, harus kita jaga dan terus kita tingkatkan," tutur Jokowi. 

Presiden melanjutkan, adanya kepercayaan dari dunia internasional pada Indonesia akan memberikan keuntungan, khususnya pada sektor perdagangan. Mengingat, kepercayaan internasional sudah kuat terhadap eksistensi Indonesia dalam sektor tersebut. 

Dampaknya, mampu meningkatkan penjualan dari setiap produk lokal yang dimiliki oleh pelaku usaha dalam negeri di pasar internasional pada beberapa waktu mendatang. 

"Kalau orang sudah trust, percaya brand kita baik, menjual produk-produk kita itu juga mudah," kata Jokowi. 

Kondisi terkini, Presiden Jokowi optimis, kepercayaan internasional berdampak pada neraca perdagangan Indonesia. Buktinya Indonesia mengalami surplus semenjak 30 bulan belakangan. Artinya, banyak barang produk lokal yang secara masif dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahan benua di dunia. 

"Neraca perdagangan kita juga sudah 30 bulan berturut-turut selalu surplus," kata Presiden.

Dalam mendukung kepercayaan tersebut, Presiden pun mengimbau kepada seluruh instansi pemerintah terkait, untuk merumuskan kebijakan secara hati-hati. Dengan mempertimbangkan sejumlah aspek sesuai dengan perkembangan global berkembang. 

Khususnya, kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Sehingga, kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah dapat menjadi solusi dalam menghadapi yang dihadapi oleh Individu. 

"Jadi, saya selalu berpesan kepada seluruh menteri, hati-hati membuat kebijakan dalam posisi yang sangat rentan seperti ini," kata Presiden. 

Foto: BPMI Setpres