TGIPF Terima Masukan dan Saran untuk Segera Tuntaskan Insiden Kanjuruhan

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 6 Oktober 2022 | 22:13 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 551


Jakarta, InfoPublik - Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) insiden Stadiun Kanjuruhan Malang Jawa Timur, Akmal Marhali, menyambut baik masukan dan pemikiran para suporter sepak bola seluruh Indonesia sebagai upaya menyelamatakan sepak bola Indonesia.

Hal itu diungkapkannya saat bersama anggota lainnya, Kurniawan Dwi Julianto menerima Suporter seluruh Indonesia di kantor Kementerian Koordinator Polhukam, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

"Mewakili Tim GIPF, kami menyampaikan terima kasih kepada temen-teman suporter dan terus berikan masukan kamiuntuk menyelesaikan tugas ini," kata Akmal.

Ia mengungkapkan sebanyak 30 orang yang mewakili suporter seluruh Indonesia ini menyampaikan pemkiran-pemikiran sebagai upaya menyelamatkan sepakbola Indonesia dari masalah yang selama ini terjadi. Termasuk di antaranya agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi.

"Juga mengamanatkan kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta untuk mengusut tuntas segala kasus yang terjadi," katanya.

Permintaan lain adalah penegakan aturan-aturan yang sudah ada dan paling penting adalah bagaimana sepakbola Indonesia menjadi lebih baik.

"Ini dukungan moral yang sangat besar sekali dari suporter dan hari ini menjadi korban jiwa sebanyak 132 orang. Kita berharap ke depan suporter menjadi pahlawan keselamatan sepakbola Indonesia," kata Akmal.

Akmal mengatakan TGIPF sangat terbuka dan menerima masukan dan saran serta kritik dalam rangka melakukan investigasi. Hal ini pun juga dalam rangka melakukan atau menyusun llangkah-langkah terbaik dalam sistem baru sepakbola Indonesia ke depanya.

Sementara itu, perwakilan Suporter Seluruh Indonesia, Andi Peci, mengharapkan agar kejadianKanjuruhan Malang segera diselesaikan.

Para suporter dikatakan Andi juga meminya pengusutan diselesaikan dengan terang benderang. "Siapapun yang bertanggung jawab, hukumanya segera diputuskan," katanya.

Pada kesempatan itu, Andi Peci mewakili suporter Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal.

"Karena satu orang yang tidak bersalah dan kehilangan nyawa itu adalah semua kematian umat manusia, apalagi ratusan orang. Kami berharap pemerintah, melalui Tim Pencari Fakta lebih efektif agar semua kembali normal," ujar Andi.

 

Sumber Foto Tayangan Kanal Youtube Kemenko Polhukam