Indonesia Prihatin Terhadap Penggunaan Senjata Nuklir

:


Oleh Eko Budiono, Selasa, 27 September 2022 | 12:25 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 383


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah menyatakan senjata nuklir menjadi ancaman nyata bagi umat manusia, terlebih lagi  terdapat lebih dari 13 ribu senjata nuklir di dunia.

Kondisi itu menjadi keprihatinan Indonesia terhadap perkembangan yang lambat, dan kurangnya komitmen dalam  perlucutan senjata nuklir.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, pada Pertemuan Tingkat Tinggi untuk Memperingati dan Mempromosikan Hari Internasional untuk Perlucutan Senjata Nuklir, di New York, Amerika Serikat, Senin (26/9/2022). ​

“Negara-negara yang memiliki senjata nuklir terus lakukan modernisasi persenjataan nuklir mereka," kata Menlu Retno seperti dilasnir laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Selasa (27/9/2022).

Menlu Retno menyampaikan tiga pesan utama terkait senjata nuklir, yakni pertama dengan  perlucutan senjata nuklir harus  menjadi prioritas bersama.

"Kedua yakni mekanisme perlucutan senjata global perlu diperkuat, dan ketiga dengan  pemanfaatan energi nuklir untuk keperluan damai harus terus dikedepankan," kata Menlu Retno.

Menlu Retno menambahkan, keselamatan umat manusia dari bencana nuklir merupakan tanggung jawab seluruh negara.

"Indonesia terus berkomitmen dalam mendukung upaya tersebut," katanya.

Peringatan hari internasional perlucutan senjata nuklir ini dilakukan dalam rangka mendorong seluruh negara nuklir menjalankan komitmennya untuk menghapus senjata nuklir, serta bekerja sama dalam memastikan hak setiap negara dalam penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai. ​

Pertemuan ini merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan atas mandat Resolusi Majelis Umum  Perserikatan Bngsa-Bangsa  68/32 (2013) yang diajukan oleh Indonesia, atas nama Gerakan Non-Blok.

(Keterangan Foto: Menlu RI Retno Marsudi pada Pertemuan Tingkat Tinggi untuk Memperingati dan Mempromosikan Hari Internasional untuk Perlucutan Senjata Nuklir, di New York, Senin (26/09/2022). ​kemlu.go.id)