Indonesia Berkomitmen Distribusikan Produk Penanggulangan COVID-19 dengan Adil

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 26 September 2022 | 15:37 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 818


Jakarta, InfoPublik - Indonesia tetap berkomitmen memperjuangkan distribusi dan akses yang adil untuk produk penanggulangan COVID-19 melalui COVAX.

Seperti dilansir laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Senin (26/9/2022), di masa depan, COVAX dapat memainkan perannya untuk perkuat kapasitas negara berkembang dan arsitektur kesehatan global.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi , usai bertemua dengan  RI dan Menteri Kesehatan (Menkes) Ethiopia, Lia Tadesse Gebremedhin di sela-sela Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-77,  di New York, Amerika Serikat, Jumat (24/9/2022).

COVAX adalah sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara untuk vaksin-vaksin COVID-19

Kedua menteri bersama dengan Menteri Pembangunan Internasional Kanada adalah Ketua Bersama COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC-EG).

“COVAX dapat membantu persiapan yang lebih baik untuk hadapi potensi pandemi lainnya karena mandat kerja COVAX akan diperpanjang hingga 2023," kata Menlu  Retno.

Sebagai forum kerja sama multilateral, COVAX telah buktikan bahwa multilateralisme bekerja efektif. Hingga kini, sedikitnya 1,84 miliar dosis vaksin telah dikirim oleh COVAX melalui jalur multilateral.

Sejumlah 79 negara telah capai target vaksinasi sebesar 70%, termasuk Indonesia. Melalui COVAX, Indonesia telah mendapatkan 130,662,975 (25,6%) dosis vaksin Covid-19 secara gratis.​

Sementara itu, Menkes Lia sampaikan bahwa struktur COVAX perlu disesuaikan dengan perkembangan pandemi, khususnya dalam upaya meningkatkan kapasitas bagi negara-negara dalam kesiapsiagaan menghadapi potensi pandemi lainnya. ​

Ke depannya, kedua menteri sepakat untuk melihat kembali kebutuhan bagi COVAX agar dapat terus bekerja dengan Badan Kesehatan Dunia, serta memastikan negara-negara memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mempercepat dan mengembangkan strategi kesehatan nasionalnya.

(Keterangan Foto: Menlu RI Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Ethiopia, Lia Tadesse Gebremedhin bertemu dalam Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-77.  di New York (24/09/2022).kemlu.go.id)