Menlu RI dan Presiden ICRC Bertemu Bahas Rohingya dan Afghanistan

:


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 24 September 2022 | 10:12 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 442


Jakarta, InfoPublik - Situasi dan bantuan kemanusiaan untuk Myanmar, dan Afghanistan menjadi pokok bahasan utama pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, dengan  Presiden Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC) Peter Maurer, pada Kamis (23/09/2022).

Seperti dilansir laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Sabtu (24/9/2022), lertemuan dilakukan di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum ke-77 Perserikatan Bangsa-Bangsa  di New York, Amerika Serikat. 

Pertemuan juga dilakukan sebagai pertemuan perpisahan, mengingat Presiden ICRC akan segera mengakhiri masa tugasnya.

ICRC dan Indonesia banyak melakukan kerjasama, termasuk di negara-negara yang sedang alami krisis kemanusiaan.

Dalam pertemuan, Menlu RI dan Presiden ICRC melakukan tukar pandangan mengenai kondisi kemanusiaan di beberapa negara, antara lain Myanmar, Rohingya dan Afghanistan.

“Kondisi masyarakat Rohingya di pengungsian perlu terus mendapatkan perhatian ditengah dunia yang menghadapi banyak krisis. Situasi Myanmar setelah kudeta, menjadi lebih sulit untuk melakukan repatriasi Rohingya ke Myanmar secara sukarela, aman dan bermartabat”, kata Menlu Retno.

Menlu Retno dan Presiden ICRC sepakat bahwa bantuan kemanusiaan ke Myanmar harus mencapai para pihak yang memerlukan tanpa diskriminasi.

Mengenai Afghanistan, Menlu Retno sampaikan prioritas Indonesia saat ini, termasuk perhatian Indonesia terhadap isu akses pendidikan bagi perempuan di Afghanistan. 

Menlu Retno menambahkan, kerjasama yang dilakukan bersama dengan Qatar untuk Afghanistan, termasuk dialog antar ulama.

(Keterangan Foto: Menlu Retno Marsudi bertemu Presiden ICRC Peter Mauerer, di New York, Jumat (23/9/2022).kemlu.go.id)