KPK Gencar Lakukan Pencegahan lewat Edukasi Antikorupsi di Papua

Jakarta, InfoPublik - Di wilayah Papua, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya melalukan upaya penindakan saja. Namun, secara konstruktif KPK juga melakukan upaya-upaya pencegahan dan pendidikan antikorupsi bagi warga Papua.

Hal itu diungkapkan, Komisoner KPK, Alexander Marwata, dalam jumpa pers secara virtual bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, di Jakarta, Senin (19/9/2022).

“Tak hanya itu, pada 2022 KPK turut andil dalam penertiban aset Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam mewujudkan Program KPK Terang. KPK juga hadir untuk memberikan edukasi dan pemahaman bagi para Pelaku Usaha Papua untuk menerapkan prinsip-prinsip bisnis yang jujur dan berintegritas, sehingga akan terwujud iklim usaha yang sehat di Papua,” terangnya.

Ali menerangkan, KPK juga hadir ke Papua melalui kegiatan koordinasi dan supervisi untuk melakukan mitigasi risiko korupsi pada pengelolaan dana pariwisata. Hal itu untuk mendorong kemajuan potensi pariwisata di Papua. Sehingga memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi Masyarakat Papua.

“Melalui upaya pendidikan antikorupsi, KPK juga melakukan bimbingan teknis (bimtek) bagi para dosen dan civitas lainnya untuk mengikuti program Penyuluh Antikorupsi. Upaya KPK melalui serangkaian startegi pendidikan, pencegahan, maupun penindakan ini, untuk turut memajukan Papua demi mewujudkan masyarakat yang adil, makumur, sejahtera, dan bersih dari korupsi,” katanya.

Alexander Marwata melanjutkan, untuk mewujudkannya, KPK tentu membutuhkan dukungan dari Masyarakat Papua.

Karena itu menurutnya, kegiatan penegakan hukum harus berimbang antara pencegahan dan penindakan, sehingga keseimbangan proses hukum bisa diperoleh termasuk tujuan utamanya adalah mengurangi bahkan menghilangkan tindak pidana korupsi di semua wilayah Indonesia.

Foto: Tangkapan Layar Kanal Youtube Kemenko Polhukam