:
Oleh Tri Antoro, Minggu, 18 September 2022 | 22:03 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 461
Jakarta, InfoPublik - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengutarakan, Indonesia segera melakukan notifikasi terkait selesainya proses ratifikasi Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional ASEAN atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) kepada Sekretariat ASEAN
Secara paralel, akan segera menyelesaikan peraturan pelaksanaannya. Sehingga, kesepakatan itu dapat segera diaplikasikan dalam beberapa bulan mendatang.
"Indonesia menargetkan Persetujuan RCEP bisa segera dilaksanakan akhir tahun ini," kata Wamendag melalui siaran pers yang diterima, Minggu (18/9/2022).
Dalam mendorong implementasi kesepakatan tersebut, maka para menteri ekonomi negara-negara ASEAN akan melakukan pertemuan, yang akan membahas kesepakatan RCEP.
Para menteri akan bertukar pandangan mengenai implementasi RCEP dan usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan integrasi kawasan. Para menteri juga mendorong implementasi penuh RCEP oleh seluruh negara penandatangan pada tahun ini.
Secara konsensus, hampir seluruh negara RCEP mendukung pendirian Sekretariat RCEP sebagai unit khusus di dalam Sekretariat ASEAN di Jakarta. Hal itu dianggap sebagai pilihan yang paling efektif dan efisien saat ini.
“Kami berharap Interim Sekretariat RCEP secepatnya dapat terbentuk untuk memberikan dukungan penuh dan memastikan implementasi RCEP berjalan efektif. Lokasi Sekretariat RCEP di Jakarta akan mengukuhkan posisi strategis Indonesia sebagai inisiator dan juga Ketua Perundingan RCEP,” pungkas Wamendag Jerry.
Pada pertemuan, Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan Dina Kurniasari selaku Alternate Ketua Komite Gabungan RCEP (RCEP Joint Committee) melaporkan kepada para menteri mengenai kemajuan yang dicapai semenjak berlakunya Persetujuan Mega FTA ini serta berbagai isu yang masih membutuhkan arahan para menteri.
Foto: Humas Kemendag