.jpeg)
:
Jakarta, InfoPublik - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, menghadiri kegiatan penghijauan di Kawasan Penyangga Hutan Lindung Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan. Penghijauan dilakukan bersama masyarakat setempat.
Di sekitar lokasi penghijauan, pada Jumat (26/8/2022), warga berjejer menyambut Puan yang menyapanya sambil memberikan kaos dan buku untuk anak-anak.
Didampingi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Puan lalu secara simbolis menanam batang pohon alpukat. Ia menanam pohon alpukat bersama dengan 3 orang perwakilan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan 3 orang perwakilan Petani di Lampung Selatan.
Dalam kegiatan penghijauan itu, ada 1.000 bibit alpukat yang ditanam di Kawasan Penyangga Hutan Lindung Rajabasa. Selain itu, akan ada 1.000 bibit kopi dan 500 bibit lada dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Lampung yang akan ditanam di desa-desa sekitar Gunung Rajabasa.
Selain menanam pohon alpukat bersama masyarakat, Puan juga memanen madu lebah Trigona Sp (madu klanceng) milik salah satu petani lebah di Kebun Lebah Simpur, Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda. Bahkan ia turut mencicipi langsung madu lebah Trigona Sp yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.
Puan kemudian berdialog dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Petani Lampung Selatan yang hadir. Ia menampung aspirasi mereka mulai dari masalah penyediaan sarana pertanian, permodalan hingga pemasaran. Kepada warga, perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI ini berpesan agar masyarakat dan para petani setempat menjaga kelestarian lingkungan alam di Kabupaten Lampung Selatan.
Dengan begitu, program penghijauan yang dilakukan hari ini akan terjaga dengan baik. “Alam Indonesia dan manusia Indonesia adalah satu kesatuan. Artinya alam Indonesia adalah bagian tidak terpisahkan dari hidup dan identitas bangsa Indonesia. Maka menjaga alam Indonesia artinya adalah menjaga eksistensi kita sebagai orang Indonesia. Percayalah bahwa ketika kita merawat alam, maka alam akan turut merawat kita,” ujar Puan.
Usai dari acara penghijauan, Puan beranjak ke Aula Sebuku, Lampung Selatan, untuk menyerahkan program bantuan pemerintah kepada warga. Adapun bantuan yang secara simbolis diserahkan berupa lumbung sosial di 2 lokasi, 1.000 paket sembako, 51 unit alat bantu disabilitas, aneka olahan ikan, mobil alih teknologi dan informasi.
Kemudian ada juga alat pengolahan hasil perikanan, perbekalan melaut berupa sembako untuk nelayan, 10 unit traktor roda dua, dan 10 unit pompa air. Puan berharap setiap aspirasi masyarakat dapat didengar Pemerintah, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda). “Sinergi antara DPR RI dengan Kepala Daerah penting untuk memperlancar penyaluran berbagai jenis bantuan,” tutup mantan Menko PMK itu.
Foto: Biro Humas DPR RI