Bakamla Gelar Patroli Bersama Keamanan dan Keselamatan Laut Nasional

"Patroli Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia," kata Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksdya TNI, Aan Kurnia, melalui siaran pers yang diterima InfoPublik.id, Rabu (24/8/2002).

Selain itu, untuk mewujudkan sinergitas guna pelaksanaan patroli yang efektif dan efisien dalam penggunaan sumber daya dengan tetap mengedepankan aspek keamanan nasional.

Dikatakan Aan Kurnia, tanpa kerja sama yang optimal antarpenegak hukum di laut, rasa aman dan nyaman bagi pengguna laut dan seluruh masyarakat Indonesia, maka keamanan dan keselamatan laut tidak dapat terwujud.

"Maka sangat tepat, Patroli Bersama ini digelar sebagai perwujudan perintah Presiden yang sudah tertuang di dalam PP Nomor 13 Tahun 2022, yang diperkuat dengan Keputusan Menko Polhukam Nomor 74 tahun 2022 tentang Rencana Patroli Nasional," ujar Aan.

Aan menambahkan, Patroli Bersama disusun dan disepakati bersama oleh instansi yang terlibat dan ditetapkan oleh Menkopolhukam sebagai Ketua Forum Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan Laut dan Penegakan Hukum. Sementara kendali patroli berada di Kepala Bakamla dengan kendali taktis pada Deputi Operasi dan Latihan Bakamla.

Patroli Bersama adalah patroli keamanan dan keselamatan laut nasional pertama kali dilaksanakan sejak disahkannya Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah Yuridiksi Indonesia.

Selain aset patroli Bakamla, juga terlibat aset patroli dari TNI AL, Polair, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), dan  Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Republik Indonesia (KPLP).

Fokus utama Patroli Bersama adalah perairan Laut Natuna Utara, Selat Malaka dan laut Sulawesi. Dalam operasi ini, Bakamla akan mengerahkan 7 Kapal Negara (KN) yang sudah dilengkapi dengan meriam 30 mm, senjata mesin berat kaliber 12.7 mm dan senjata ringan personel DSAR-15 kaliber 5.56.

Puskodal Bakamla juga akan mendukung berjalannya Patroli Bersama melalui dashboard monitoring yang dimiliki sebagai informasi data dukung patroli yang sudah terintegrasi dengan sistem informasi instansi terkait.