Komisi II DPR Ajak Masyarakat Gunakan IT dengan Baik dan Bijak

:


Oleh Wandi, Selasa, 12 Juli 2022 | 15:26 WIB - Redaktur: Untung S - 248


Jakarta, InfoPublik - Perkembangan teknologi digital dan informasi (IT) tidak bisa dibendung. Perkembangan IT telah membuat dunia secara global berubah dengan cepat, untuk itu gunakanlah perkembangan IT dengan baik dan bijak guna mendapat manfaat yang baik buat diri sendiri, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara

Demikian dikatakan Anggota Komisi II bidang pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Jazuli Juwaini, pada acara webinar dengan tema "Bijak Bermedia Sosial" yang diselanggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan DPR RI, di Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Jazuli mengajak masyarakat, untuk memanfaatkan teknologi dengan baik dan bijak. Jangan sampai masyarakat menjadi korban teknologi.

"Di sinilah kita perlu membangun kesadaran dengan cerdas bukan jadi korban perkembangan teknologi, tetapi kita harus memanfaatkan teknologi itu secara baik," ujarnya.

Ia menambahkan, manfaatkanlah teknologi dengan menyebarkan nilai-nilai positif, ajaran-ajaran yang baik. Jangan sampai ada orang yang memanfaatkan tenknologi dengan menyebarkan pemahaman negatif seperti faham komunisme, radikalisme, liberalime, dan faham-faham lainya yang bisa memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Itulah yang harus diwaspadai, jika ada orang-orang yang menyebarkan faham negatif," tegasnya.

Menurutnya, bijak bermedia sosial akan menghasilkan sesuatu yang dasyat, akan meningkatkan kualitas diri yang baik, sekaligus dapat meng-upgrade kemampuan diri.

"Karena itu webinar siang ini, diharapkan akan memberikan manfaat bagi kita semua, dan bisa kita tindak lanjuti, bagaimana ilmu dan pencerahan dapat kita implemantasikan dalam kehidupan sehari-hari," tukasnya.

Jazuli mengingatkan, jangan sampai keluarga kita menjadi korban teknologi. Mari gunakan teknologi dengan kreatif agar bisa menghasilkan seuatu yang baik.

"Mari kita melihat yang di hadapan kita itu sebagi peluang, sebelum menjadi tantangan dan acaman dalam menanggapinya, tetapi semua itu kita anggap sebagai peluang untuk berkreatifitas. Kreatifitas yang baik untuk dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa dan negara," tutupnya

Foto: Istimewa