Berikut Aspek Pendukung Ketahanan Nasional

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 4 Juli 2022 | 11:15 WIB - Redaktur: Untung S - 701


Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, menegaskan beberapa aspek yang mendukung ketahanan nasional dari sebuah bangsa, yaitu aparatur sipil negara yang unggul, tentara yang unggul, serta polisi dan intelijen yang unggul.

Hal itu diungkapkanya saat memberikan kuliah umum bertemakan “Urgensi Ketahanan Nasional dalam Kepemimpinan Nasional” pada Temu dan Rapat Kerja Nasional Forum Dekan Ilmu-Ilmu Sosial Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Minggu (3/7/2022).

Menurutnya, sebuah bangsa tidak bisa digerakkan oleh satu orang saja, perlu kerja sama.

"Itu ingin saya tegaskan. Kalau di tingkat nasional kita memang tidak bisa lepas dari eksekutif, yudikatif, legislatif. Tapi ada juga para pengusaha nasional, cendekiawan, pemimpin agama, itu yang menggerakkan sebuah bangsa,” ujar Menhan Prabowo melalui keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan.

Menhan Prabowo mengatakan, bahwa ketahanan nasional sendiri adalah kondisi ideal yang dimiliki suatu bangsa untuk mengembangkan kekuatannya, sehingga bisa menghadapi berbagai ancaman yang datang mengganggu kelangsungan hidup bangsa, baik internal maupun eksternal.

Oleh karena itu, dibutuhkan sipil yang unggul, tentara yang unggul, serta polisi dan intelijen yang unggul. Keunggulan itu diperlukan untuk mengembangkan dan menjaga elemen-elemen kekuatan nasional Indonesia yang ada saat ini, yaitu kekuatan geografi, demografi, sumber daya alam, politik, ekonomi, militer, dan psikologi.

“Aparatur sipil negara yang unggul. Excellent civil. Berarti guru-guru, dosen-dosen, harus unggul. Ilmuwan-ilmuwan, kepala desa, camat, bupati, gubernur, dirjen-dirjen, dan lain-lain,” ujar Menhan Prabowo.

You are the brains and the conscience of the country. Para akademisi dan guru besar memiliki tanggung jawab kepada masa depan bangsa. Anda memiliki pengaruh yang besar terhadap bangsa. Mari kita menuju aparatur yang unggul untuk keberlangsungan bangsa,” lanjutnya.

Kuliah umum pada hari itu turut dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo, SSi, MSi, PhD, MedSc., dan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya sekaligus Ketua FORDEKIIS Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., PhD.

Sumber dan foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto