Presiden: Saya Siap Menjadi Jembatan Komunikasi Rusia dan Ukraina

:


Oleh Tri Antoro, Jumat, 1 Juli 2022 | 10:54 WIB - Redaktur: Untung S - 220


Jakarta, InfoPublik - Indonesia siap menjadi jembatan komunikasi antara Rusia dan Ukraina. Sehingga, dapat mewujudkan perdamaian antara kedua negara yang tengah berkonflik semenjak beberapa bulan yang lalu. 

Melalui lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia dan Ukraina, menandai kesiapan Indonesia menjadi jembatan komunikasi antara keduanya. 

"Saya telah menyampaikan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara kedua pemimpin tersebut,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022). 

Menurut Presiden, penyelesaian yang mengedepankan ruang dialog akan terus dibuka oleh Indonesia. Dengan itu, tentu harapannya penyelesaian konflik melalui damai dapat dicapai oleh kedua negara di masa mendatang.

"Penyelesaian damai penting untuk terus di kedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka," ujar Presiden. 

Latar belakang Indonesia melakukan hal tersebut, sesuai dengan konstitusi Indonesia yang menjadikan memprioritaskan politik yang berkaitan pada isu perdamaian dan kemanusiaan. Jadi, Indonesia berusaha optimal berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dunia. 

"Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Agar, terciptanya perdamaian dunia. Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan ke Moskow,” tutur Presiden Jokowi.

Diketahui, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Kamis (30/6/2022).

Presiden Jokowi tiba di Istana Kremlin sekitar pukul 15.30 waktu setempat dan langsung melakukan pertemuan tete-a-tete dengan Presiden Putin di Ruang Upacara Kenegaraan Istana Kremlin.

Usai pertemuan, kedua pemimpin direncanakan menggelar keterangan pers bersama di ruang Ekaterina Istana Kremlin. 

Foto: BPMI Setpres