Provinsi Bali Jadi Tujuan SLISN PPRA 63

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 15 Juni 2022 | 20:48 WIB - Redaktur: Untung S - 155


Jakarta, InfoPublik - Provinsi Bali menjadi tujuan Studi Lapangan Isu Strategis Nasional (SLISN) peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).

Dalam kegiatan itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Andi Widjajanto, mendampingi peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63.

Kegiatan itu dilaksanakan mulai 13 sampai 17 Juni 2022. SLISN merupakan kegiatan peninjauan langsung ke daerah yang memiliki nilai strategi nasional guna memperoleh informasi, data, dan fakta secara lebih rinci mengenai keunggulan daerah yang dikunjungi.

SLISN itu, juga dilaksanakan untuk menambah komprehensivitas bahan seminar nasional PPRA 63 dan sebagai masukan dalam penyusunan Kertas Karya Ilmiah Perseorangan (Taskap) masing-masing peserta. 

Para peserta menggali nilai strategis tersebut melalui audiensi, Focus Group Discussion (FGD), dan peninjauan objek unggulan daerah atau nasional di masing-masing wilayah.

Dalam rilis yang diterima InfoPublik.id Rabu (15/6/2022), menjelaskan SLISN PPRA 63 Lemhannas RI di Provinsi Bali diawali dengan FGD tentang Program Penguatan Desa dan Pertanian Organik yang dilaksanakan dalam dua sesi.

Sesi pertama dihadiri oleh Akademisi Universitas Udayana Dr. Drs. Anak Agung Sudiana, S.H., A.M.A., M.H., Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali I G.A.K Kartika Jaya Seputra, dan Bendesa Agung Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet sebagai narasumber.

Pada sesi kedua, dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada,  Akademisi Universitas Udayana Prof. Ir. I Made Supartha Utama, M.S., Ph.D., dan Kepala Desa Sidan Made Sukra.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta mengunjungi 4 objek kunjungan, yakni, Kantor Pemerintah Provinsi Bali, Desa Adat Guwang Kabupaten Gianyar, Pertanian Organik Desa Sidan Kabupaten Gianyar, serta Pertanian Organik dan Agrowisata Jati Luwih.

SLISN ke Provinsi Bali diikuti oleh 25 peserta PPRA 63 dan didampingi oleh Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Sismennas Lemhannas RI Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas RI  Dadan Umar Daihani, DTenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Wawasan Nusantara Lemhannas RI Marsma TNI Saefullah beserta staf Lemhannas RI.

Melalui kegiatan itu, peserta diharapkan dapat memiliki kepekaan terhadap isu lokal atau nasional yang berkembang di suatu wilayah dan meningkatkan wawasan kebangsaan. Selain itu juga para peserta mendapat gambaran tentang kondisi ketahanan nasional serta lebih dekat dengan kemajuan pembangunan nasional di daerah atau provinsi yang dikunjungi.

SLISN PPRA 63 Lemhannas RI juga dilaksanakan ke tiga provinsi lain, yakni Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Kalimantan Tengah dengan peserta serta pendamping yang berbeda.

Foto: Biro Humas Lemhannas RI