Ketua DPR RI: Pastikan Layanan Kesehatan Jemaah Haji Terjamin

:


Oleh Wandi, Jumat, 10 Juni 2022 | 19:40 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 191


Jakarta, InfoPublik - Ketua Dewan Perwakilan  Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, meminta pelayanan kesehatan jemaah haji Indonesia menjadi fokus perhatian prmerintah.

Pasalnya, dirinya menerima informasi adanya kenaikan kasus COVID-19 di Arab Saudi ketika jemaah haji dari mancanegara mulai berdatangan.

“Kami meminta Pemerintah meningkatkan antisipasi dengan adanya laporan kenaikan kasus tersebut. Pelayanan kesehatan jemaah haji kita harus terjamin sehingga ibadah mereka tidak terganggu,” ungkap Puan dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (10/6/2022). 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab melaporkan ada lonjakan jumlah kasus COVID-19. Penyebaran virus Corona melewati ambang 1.000, dengan catatan 1.029 kasus per Rabu (8/6/2022) lalu, di mana kasus paling banyak ditemukan di wilayah ibu kota, Riyadh.

Sementara itu, jemaah haji Indonesia sudah mulai berdatangan di Arab Saudi sejak keberangkatan pada 4 Juni lalu, hingga gelombang terakhir pada 3 Juli mendatang.

Puan pun meminta Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) dan Petugas Kesehatan Haji Indonesia untuk menerapkan lebih ketat protokol kesehatan terhadap jemaah haji.

“Pastikan skrining dilakukan dengan baik, dan penuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi seperti menerima vaksin dosis lengkap dan menyiapkan hasil polymerase chain reaction (PCR) negatif 72 jam sebelum keberangkatan,” tegas perempuan pertama yang terpilih menjadi Ketua DPR RI itu. 

Di sisi lain, mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu pun menegaskan pemantauan kondisi kesehatan jemaah Haji Indonesia selama berada di Arab Saudi harus dilakukan secara intensif. Puan menegaskan jemaah haji harus mendapat fasilitas dan layanan terbaik, termasuk dari aspek kesehatan jemaah.

“Pemerintah melalui petugas di lapangan harus memastikan kecukupan nutrisi dan air bagi jemaah Haji Indonesia agar imun jemaah Haji terjaga dengan baik selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Apabila ada jemaah yang sakit, segera lakukan langkah cepat dan siapkan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai untuk kenyamanan jemaah haji kita,” terangnya.

Kepada jemaah haji Indonesia, ia mengimbau agar senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan. Selain itu, jemaah haji diingatkan untuk selalu menaati aturan pembatasan Covid-19 yang berlaku di Arab Saudi. “Selama menjalankan ibadah, selalu gunakan masker dengan benar saat berada di kerumunan atau ruang publik,” katanya.

Selain mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, jemaah Haji Indonesia diminta untuk terus waspada terhadap cuaca panas ekstrem yang terjadi di Arab Saudi. Seperti diketahui, suhu udara di Arab Saudi saat ini mencapai lebih dari 44 derajat celcius.

“Hati-hati terhadap serangan panas atau heat stroke yang dapat menyerang dalam keadaan cuaca panas ekstrem. Pastikan kecukupan asupan air agar tidak terjadi dehidrasi yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan,” sebut politisi PDI-Perjuangan itu.

Puan juga meminta masyarakat terus menjaga imunitas tubuh dengan istirahat yang cukup. Ia  mengimbau jemaah Haji Indonesia memperhatikan kondisi tubuh masing-masing sebelum menjalankan ibadah dan menghindari memaksakan diri apabila sedang merasa kurang fit.

“Kewaspadaan diri sangat penting. Hindari aktivitas yang tidak diperlukan karena dapat menyebabkan kelelahan berlebih. Kita berharap seluruh jemaah dari Indonesia bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar, dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi baik sebagai haji mabru," pungkas Puan. 

 

(Foto Humas DPR RI)