Apeksi: Bangun Ekonomi, Pemkot Harus Kolaborasi

Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) di Tanah Air harus melakukan kolaborasi kemitraan guna membangun ekonomi.

Saat ini banyak kota di Indonesia yang berhasil membangun ekonominya dengan kolaborasi kemitraan baik dengan pihak ketiga, swasta, komunitas, dan anak-anak muda kreatif di kota masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Bima Arya, melalui keterangan tertulisnya usai acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Apeksi di Kota Bandarlampung, Kamis (26/5/2022). 

"Ke depan saya melihat pemkot harus berkolaborasi dengan semua pihak. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu tidak cukup," kata Bima Arya.

Menurut Bima, pada acara Apeksi ini akan meluncurkan program pertama Apeksi, yakni 'Youth City Changer'.

Selain itu, kata dia, salah satu isu lainnya yang akan dibahas pada Apeksi adalah kebangkitan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Ini momentumnya pas ketika kita sudah masuk ke endemi dan kota-kota di Indonesia mulai pemulihan ekonomi, jadi kita akan merapatkan barisan menjemput peluang dan mendorong bersama-sama UMKM di kota masing-masing untuk bangkit," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan akan ada 58 wali kota se-Indonesia yang menghadiri HUT Ke-22 Apeksi di kota ini.

"Yang tanpa diwakilkan ada 58 wali kota. Untuk menteri yang akan datang masih menunggu konfirmasi karena ini bersamaan dengan acara G20 di Bali. Tapi banyak dari mereka memberikan dukungan dan ucapan atas HUT Apeksi," kata Wali Kota Eva.

Wali Kota Eva berharap dengan adanya kegiatan Apeksi di Kota Bandarlampung dapat menggeliatkan perekonomian dan meningkatkan perekonomian di kota ini.

"Dengan adanya kegiatan Apeksi diharapkan Pendapatan Asli Daerah  dan ekonomi Bandarlampung bisa meningkat lagi, sedangkan yang akan kita bahas dalam kegiatan Apeksi, salah satunya UMKM," katanya.

Foto: ANTARA