Pascapenangkapan Kapal Bermuatan Nikel, TNI AL Lanjutkan Pemeriksaan

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 26 April 2022 | 17:30 WIB - Redaktur: Untung S - 263


Jakarta, InfoPublik  - Pascapenangkapan kapal bermuatan nikel, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) terus melanjutkan pemeriksaan.
 
Kapal TB. Biak 9 yang menarik tongkang BG. Intan 7506 dengan muatan Nikel Ore sejumlah 7.524,204 MT, di wilayah perairan Morowali dengan tujuan Morosi pada Kamis ditangkap oleh KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, Kamis (21/4/2022) Lalu.
 
Proses pelimpahan berkas dan barang bukti penangkapan berupa dokumen dan 9 ABK TB. Biak 9 yang berada di KRI AHP 355, diserah terimakan dari Komandan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma (AHP)-355 Kolonel Laut (P) Ludfy ST kepada Komandan Pos TNI AL Morowali Kapten Laut (T) Abdullah Ketut Abdigalung di geladak helly KRI AHP 355 yang sandar di dermaga Jety 8 IMIP. 
 
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palu, Letkol Laut (P) M. Catur Soelistyono, saat menggelar konferensi pers di wilayah perairan Bahodopi membenarkan adanya pelimpahan pemeriksaan TB Biak 9 ditangkap akibat diduga melakukan pelanggaran Undang-Undang Pelayaran yang sampai saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung. 
 
“Atas perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono, terkait tindak lanjut pelanggaran di laut, kepada Pangkoarmada II  agar memerintahkan Lantamal jajarannya  dan satuan dibawahnya termasuk Lanal Palu untuk melakukan patroli,” ungkapnya melalui rilis yang diterima InfoPublik.id, Selasa (26/4/2022).
 
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam penekanannya kepada seluruh jajaran TNI AL agar mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN), sehingga para komandan lapangan tidak boleh ragu ambil keputusan sesuai lingkup kewenangannya. 
 
Setelah dilaksanakan pemeriksaan awal KRI AHP-355, ditemukan bahwa kapal tersebut melakukan pelanggaran yakni Loading Port di dokumen tidak sesuai dengan pemuatan kargo, Sertifikat Kualifikasi dan kompetensi ABK tidak sesuai, kapal juga tidak menyalakan Automatic Identification System (AIS).
 
Sumber Foto: Dispenal