Wakil Ketua DPR: Era Digital Beri Manfaat Langsung yang Cepat

Jakarta, InfoPublik - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, mengatakan era digital telah memberikan jawaban bahwa interaksi yang efektif melalui komunikasi memberikan manfaat secara langsung yang cepat.

"Era digital itu memiliki ruang untuk kita manfaatkan secara lebih produktif. Ruang pemanfaatan digital itu menjadi sangat terbuka bagi siapa saja, dimana saja, dalam seluruh kontek kehidupan," kata Muhaimin saat menjadi pembicara Pemanfaatan Media digital bagi kaum muda, melalui Webinar Ditjen IKP, Kemenkominfo, Senin(11/4/2022).

Menurutnya, kontek kehidupan seperti ekonomi, politik, dan seni budaya memberi warna dan kecepatan untuk berperan dan mengoptimalkan pemanfaatan media digital.

"Lima tahun terakhir di era digital itu sudah lebih efektif lagi yang diawali dengan ditemukan teknolgi internet, secara efektif menjadi teknologi digital, yang produktifitas semakin luar biasa dan nyata didepan kita," tutur Muhaimin.

Dalam kontek itu, seluruh interaksi, komunikasi, bentuk bentuk produksi yang mudah akses, diperoleh oleh semua pengguna digital. Disisi lain semua punya kesempatan untuk hadir memproduksi dan mewarnai memberikan produktivitas lebih.

"Ada yang berada di Madiun, Nganjuk dan sebagainya tidak ada bedanya yang ada di Jakarta, Bandung dan kota-kota lain, karena stand up-nya, atau posisinya masing-masing sama," katanya.

Yang membedakan, lanjut Muhaimin adalah kualitas produkvitas dari semua yang disajikan dari media digital. "Dalam kontek itu tentu kita memiliki suatu kesempatan yang sama. Tidak lagi seperti dulu, hanya orang Jakarta yang menjadi rujukan kota-kota lain di Indonesia yang katagori kemajuan teknologi lebih cepat," tuturnya.

Namun demikian, dengan teknologi digital itu tergantung orang masing-masing, wilayah dan tempat dimana berada, semakin banyak berinteraksi diri dengan kemajuan teknologi yang cepat maka dia akan bisa bersaing. "Memiliki nilai tambah yang cepat, oleh karena itu kita manfaat era digital ini,"ujarnya.

Muhaimin menambahkan, tiga hal memanfaatkan era digital, pertama, mendapatkan hal yang baru. Itu harus digunakan betul dengan menguasai bahasa yang banyak minimal lima bahasa, Prancis, China, Inggris, Arab, Spanyol supaya perkembangan terutama di negara cepat kemajuannya bisa dikejar.

"Tentu itu membutuh keterampilan, kemaua yang tinggi untuk hadir di dalam semua produk ilmu pengetahuan, seni budaya, ekonomi dan lainnya," ungkapnya.

Kedua, setelah memiliki banyak referensi sebaiknya terus membenahi produkvitas kegiatannya, baik produk barang yang harus berkualitas jauh lebih tinggi dengan harga yang murah. Sehingga, Memiliki keunggulan dan nilai tambah dibandingkan produk dibelahan dunia.

"Dari ukuran itu maka kita memiliki standar-stanrdar mutu global, tentu akan unggul ditingkat regional maupun internasional. Standar itu menjadi ukuran kita bisa bersaing di era digital ini," jelasnya.

Ketiga, promosi, yang membutuhkan keterampilan seluruh produk seni, budaya, ekonomi bisa menyakinkan masyarakat. Karena trending menentukan dari kelanjutan kualitas produk. "Produk berkualitas tanpa branding promosi yang memadai bisa kalah dengan produk yang berkualitas rendah," katanya

Menurutnya, di situlah kaum muda harus meniti jejak langkah-langkah produktif di dalam memasukan era kompetisi era media digital ini. Tentu itu pengalaman yang menarik karena semua tua muda mengalami hal yang baru.

"Orang tua pun harus belajar era digital ini karena kalau tidak, kita ketinggalan, kesempatan kaum muda lebih unggul dibandingkan yang lain. Miliki waktu yang lebih dan luas karena semua belajar, berbenah, beradaptasi era digital ini," katanya.

Muhaimin menambahkan, di era digital itu memberikan kesempatan dan kekuatan sekaligus lebih produktif, kompetitif dan memiliki keunggulan baik negara sendiri maupun di negara lain.