Ketua DPR Minta Pemda Antisipasi Keramaian di Tempat Wisata

:


Oleh Wandi, Kamis, 7 April 2022 | 21:03 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 148


Jakarta,  InfoPublik - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani meminta pemerintah daerah melakukan langkah antisipasi pada periode libur Idulfitri 2022.

Apalagi libur Lebaran tahun ini masyarakat diperbolehkan mudik, setelah wabah COVID-19 yang relatif terkendali.

Demikian dikatakan Puan dalam keterangan persnya, Kamis (7/4/2022)

Langkah antisipasi diperlukan karena diprediksi akan terjadi peningkatan aktivitas di tempat-tempat wisata. Selain mudik diperbolehkan, tahun ini juga ditetapkan cuti bersama sebanyak 4 hari, sehingga libur dan cuti bersama Idulfitri menjadi 29 April hingga 6 Mei 2022.

“Setelah 2 tahun lamanya masyarakat tidak diperbolehkan mudik dan tidak adanya cuti bersama Idulfitri, libur Lebaran tahun ini akan menambah mobilitas masyarakat di daerah-daerah,” ungkap Puan.

Untuk itu, kata Puan, perlu ada koordinasi antara Pemda dengan pengelola tempat wisata dan hiburan lainnya.

“Tekankan agar kapasitas di tempat wisata tidak melebihi ketentuan, dan upayakan menerapkan manajemen protokol kesehatan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan kerumunan di tempat wisata,” katanya.

Politisi PDI-Perjuangan itu meminta Pemda bekerja sama dengan Satgas Penanganan COVID-19 di daerahnya masing-masing. Selain itu juga tentunya dengan petugas pengamanan dan instansi terkait lainnya.

“Koordinasi selalu dengan pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan pengelola tempat-tempat keramaian lainnya. Selain perlu dilakukan simulasi sebelum musim mudik, pengawasan juga harus selalu dilakukan,” tutur Puan.

Puan menekankan, kebangkitan ekonomi daerah menyusul mulai membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, perlu didukung. Meski begitu, ia mengingatkan pemulihan ekonomi tetap harus mengedepankan prinsip keamanan kesehatan.

“Termasuk kita juga harus dukung kebangkitan pariwisata yang menjadi salah satu andalan Indonesia. Tapi tetap ingat, protokol kesehatan harus menjadi kunci. Jangan karena pelonggaran ini kita lengah sehingga memicu naiknya kembali angka penularan COVID-19,” sebutnya.

Oleh karena itu, Puan kembali mengingatkan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Dengan perlindungan vaksin, masyarakat bisa semakin aman.

“Segera vaksin bagi masyarakat yang belum menerimanya. Dan untuk yang sudah mendapat vaksin dosis I dan II, cepat-cepat booster. Maka aktivitas selama mudik akan lebih nyaman dan keluarga pun semakin terlindungi,” tutup mantan Menko PMK itu.

 

  • (Foto Humas DPR RI)