Dua Prajurit TNI AL Gugur di Nduga Naik Pangkat Anumerta

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 29 Maret 2022 | 08:00 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 1K


Jakarta, InfoPublik - Dua prajurit Marinir TNI AL yang gugur saat bertugas Pos Quary Bawah Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga Provinsi Papua Barat, mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
 
Dua prajurit yang gugur tersebut akibat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) pimpinan Egianus Kagoya, di Nduga, Papua Barat, Senin(26/3/2022).
 
Kenaikan pangkat luar biasa operasi militer selain perang Anumerta tersebut, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/274/III/2022 tanggal 27 Maret 2022.
 
Kedua prajurit tersebut adalah Letda Mar Muhammad Ikbal, S.Tr.(Han), dinaikkan pangkatnya menjadi Lettu Mar Anumerta dan Pratu Mar Wilson Anderson Here dinaikkan pangkatnya menjadi Praka Mar (Inf) Anumerta.
 
Jenazah keduanya, Senin (28/3/2022) dipulangkan ke tanah kelahirannya setelah dilakukan perawatan jenazah di RS. Timika dan disemayamkan di Lanal Timika.  Lettu Mar Anumerta Muhammad Ikbal akan dibawa ke Kendari dan Praka Mar (Inf) Anumerta Wilson Andersen Here ke Kupang untuk dimakamkan secara militer. Sedangkan untuk personel yang mengalami cidera berat dan ringan masih dirawat secara intensif di RS. Timika.
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa pada Sabtu (26/3/2022) sekitar  pukul 17.40 WIT, Pos Quary Bawah Satgas Mupe Yonif 3 Mar Pasmar 2 mendapat serangan dari KSTP Nduga pimpinan Egianus Kogoya (Pangkodap III Ndugama) dengan menggunakan GLM (Grenade Launcher Module)/Pelontar Granat yang mengakibatkan dua prajurit gugur dan melukai delapan lainnya.
 
Atas kejadian tersebut, kehangatan hubungan yang harmonis di masyarakat Nduga saat ini menjadi terganggu. Personel Pos Satgas Mupe Yonif 3 Mar di Quary Bawah selama ini dekat dengan masyarakat sekitar dan aktif melakukan kegiatan bakti sosial, seperti menggelar mobil sehat, mobil pintar, lomba-lomba, kegiatan adat dan kegiatan agama.
 
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh Jajaran TNI AL mengibarkan bendera 1/2 tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin (28/3/2022) sebagai ungkapan belasungkawa yang mendalam dan melaksanakan sholat ghoib/berdoa bersama sesuai agama masing-masing.
 
Foto Dispenal