TNI AD Alirkan Air Bersih untuk Masyarakat

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 24 Maret 2022 | 16:15 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 316


Jakarta, InfoPublik - TNI Angkatan Darat (AD) membantu kesulitan akses masyarakat terhadap air bersih dengan meresmikan 15 titik sumur di seluruh pelosok negeri. Hal ini sebagai bukti kehadiran TNI di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam acara pencanangan Program TNI AD Manunggal Air secara serentak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Kamis (24/3/2022).

Pencanangan program tersebut dipimpin langsung oleh Kasad melalui video confrence dari Makrkas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang diikuti oleh seluruh Kodam di Indonesia beserta jajarannya.

Peresmian 15 titik sumur yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura dan Sulawesi merupakan program lanjutan Program TNI AD Manunggal Air. Sampai dengan saat ini telah terbangun sebanyak 227 titik yang tersebar, di antaranya di Bali sejumlah 23 titik, NTB sejumlah 27 titik dan NTT sejumlah 177 titik serta Sumur Bor sejumlah 55 titik yang tersebar yaitu 15 titik di Bali, 6 titik di NTB dan 34 titik di NTT.

Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari Program TNI AD Manunggal Air yang dicanangkan oleh Kasad mengingat masih terbatasnya akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih.

"Penyediaan air bukan sebatas air mengalir namun air tersebut harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat," Kasad.

Menurut Kasad, program pemenuhan air bersih dengan menggunakan sistem sumur bor, pompa hidram serta penyaluran secara grafitasi/non listrik sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat secara ekonomis sehingga tidak membebani masyarakat dalam operasionalnya.

Guna perawatannya agar mampu bertahan lama maka program ini diiringi dengan pelatihan teknik pemeliharaan bagi Babinsa dan masyatakat setempat.

Selain itu, untuk memastikan keberlangsungan program di lapangan, Kasad berbincang-bincang dengan masyarakat di berbagai wilayah secara vicon. Pada akhir pengarahannya Kasad berharap,

"Semoga dengan terpenuhinya kebutuhan air di wilayah juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian masyarakat," jelas Kasad.

Program ini akan terus dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai daerah yang kesulitan akses air bersih di seluruh Indonesia.

Turut hadir mendampingi Kasad, Pangkostrad beserta staf terkait, Irjenad, Koorsahli Kasad, Para Asisten Kasad serta Kabalak terkait.

(sumbet foto : Dispenad)