:
Oleh Tri Antoro, Kamis, 10 Februari 2022 | 11:55 WIB - Redaktur: Untung S - 551
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengapresiasi langkah Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memanfaatkan teknologi digital pada setiap menggelar kegiatan peradilan. Langkah tersebut, sangat tepat karena berdampak positif untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat di tengah merebaknya wabah COVID-19.
"Saya memberikan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Mahkamah Konstitusi yang memanfaatkan masa pandemi untuk mempercepat transformasi digital," kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutan dalam Pleno Khusus Penyampaian Laporan Mahkamah Konstitusi tahun 2021 pada Kamis (10/2/2022).
Menurut Presiden, beradaptasinya MK terhadap penggunaan teknologi modern tersebut, tentunya berdampak positif terhadap pelayanan publik yang diberikan lembaga itu. Sehingga, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih optimal dalam berbagai kondisi.
Mengingat, MK sebagai penjaga konstitusi negara yang setiap saat harus senantiasa melayani masyarakat yang sedang mencari keadilan. Dengan menggunakan teknologi, maka akses masyarakat kepada lembaga itu akan semakin mudah dilakukan.
"Saya melihat semangatnya sama, memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujar Presiden.
Dengan menggunakan medium teknologi informasi, maka, respon MK terhadap pelayanan peradilan dapat dilakukan lebih cepat ke depan. Sehingga, pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih fleksibel.
"Mengambil respon yang cepat dan tepat. Menghadirkan cara-cara yang lebih fleksibel dan lebih responsif," tutur Presiden Jokowi.
Bermodalkan perubahan yang menggunakan teknologi itu, tambah Presiden, MK telah mengukuhkan posisinya sebagai lembaga negara yang menjadi penjaga konstitusi dalam kondisi apapun.
Harapannya, lembaga negara itu dapat berdampak pada kemajuan bangsa dan negara di berbagai sektor. Karena, dari putusan-putusan tersebut berpeluang mendorong perkembangan dari setiap aspek di tanah air.
"Momentum menyiapkan langkah lebar untuk melakukan lompatan kemajuan," pungkas Kepala Negara.
Foto: BPMI/Setpres/Istimewa