Sederhanakan Birokrasi, Kemendagri Apresiasi Pemprov Bali

:


Oleh Eko Budiono, Kamis, 23 Desember 2021 | 11:16 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 243


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sebagai provinsi pertama yang melaksanakan penyederhanaan birokrasi dengan memangkas jabatan struktural, sesuai Instruksi Presiden Joko Widodo.

“Kemendagri memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemprov Bali atas komitmen dan kerja kerasnya dalam menjalankan perintah presiden,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/12/2021).

Berdasarkan evaluasi Kemendagri, Pemerintah Provinsi Bali merupakan yang pertama dari seluruh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia yang telah sampai pada tahapan pelantikan pejabat administrasi ke dalam jabatan fungsional hasil penyetaraan.

Atas capaian tersebut, Kemendagri memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Bali beserta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali atas komitmen dan kerja keras dalam melaksanakan perintah Presiden terkait penyederhanaan struktur organisasi menjadi dua level dalam kerangka program reformasi birokrasi.

Dengan Gubernur Bali melantik pejabat fungsional hasil penyetaraan jabatan, Kemendagri berharap akan terwujud percepatan dalam proses pelayanan masyarakat dan pengambilan keputusan.

Selain itu, hal tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif dan efisien.

“Kepada Gubernur dan Bupati/Wali Kota yang belum sampai dalam tahapan pelantikan untuk segera melakukan pelantikan terhadap pejabat administrasi yang telah mendapat persetujuan penyetaraan jabatan dari Mendagri,” kata Akmal.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster melantik pejabat fungsional hasil penyetaraan dari jabatan administrasi sebanyak 544 orang dari total 592 struktur jabatan administrasi yang mengalami penyederhanaan.

Wayan Koster melakukan pelantikan ini setelah melalui serangkaian tahapan, termasuk persetujuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dengan memperhatikan pertimbangan teknis dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB).

(Foto: kemendagro.go.id)