Tambah Kekuatan, Dua Kapal Angkut Tank Masuk Jajaran TNI AL

:


Oleh Yudi Rahmat, Rabu, 27 Oktober 2021 | 15:09 WIB - Redaktur: Untung S - 450


Jakarta, InfoPublik - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) kembali menambah kekuatan armada tempurnya. Dua kapal angkut tank yaitu KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527.
 
Dua KRI ini merupakan produk industri pertahanan dalam negeri ýaitu PT Bandar Abadi (Ship Builders and Dry-Docks) di Batam, Kepulauan Riau.
 
Spesifikasi KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 memiliki panjang 117,00 meter, lebar 16,40 meter, draft 3 meter (full load) dengan bobot 5.000 ton.
 
Kapal berjenis Landing Ship Tank (LST) itu mampu menampung 367 prajurit dan 111 personel anak buah kapal (ABK), memiliki kecepatan maksimum 16 knots, kecepatan jelajah 13 knots dan kecepatan ekonomis 12 knots serta mampu berlayar selama 20 hari. Adapun kemampuan angkut kapal tersebut yaitu 15 Tank BMP 3F dan 1 Helly. 
 
Dua KRI ini  diserahterimakan secara simbolis dari Kementerian Pertahanan oleh Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto kepada kepada TNI Angkatan Laut yang diterima oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, di Galangan Kapal PT. Bandar Abadi, Batam. Selasa, (26/10/2021).
 
Penyerahan kedua kapal Angkut Tank (AT) yang digarap oleh PT. Bandar Abadi tersebut mendahului dari jadwal semula, dimana pembangunan direncanakan berlangsung selama 30 bulan sejak 13 September 2019 hingga 12 Maret 2022, namun pada tanggal 26 Oktober 2021 sudah selesai.
 
Menurut Kasal, tugas utama dari KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 yang merupakan kapal AT ke-8 dan ke-9 yang dimiliki TNI Angkatan Laut ini adalah untuk mendukung pergeseran material dan pasukan, termasuk logistik didalamnya.
 
Hal ini merupakan perwujudan dari perencanaan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut, sekaligus modernisasi alutsista dalam rangka peningkatan kemampuan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan yang siap dioperasikan (Operational Ready Force).
 
Selanjutnya, dengan hadirnya KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 kiranya akan semakin memperkuat jajaran armada TNI Angkatan Laut dalam konsep pertahanan dan keamanan maritim nasional.
 
“Kita pahami bersama, bahwa pembangunan sistem pertahanan keamanan maritim ditujukan untuk menjaga kedaulatan dan melindungi kekayaan maritim, termasuk jaminan keamanan maritim sebagai salah satu upaya mengembalikan kejayaan maritim nusantara... “Jalesveva Jayamahe”… justru di laut kita jaya…,” ujar Laksamana Yudo melalui keterangan tertulis yang diterima InfoPublik.id.
 
Sementara itu Menhan menyampaikan kekayaan Indonesia sangat besar dan membutuhkan Angkatan Laut yang kuat.
 
“Kekayaan yang begitu besar membutuhkan penjaga yang kuat yang besar, karena itu Presiden RI telah menugaskan saya untuk merancang pembangunan kekuatan TNI untuk sekian tahun ke depan dan di antara tekad kita adalah harus memiliki AL yang kuat,” ungkapnya.
 
Kedua kapal yang nantinya akan memperkuat jajaran Koarmada III tersebut juga telah dikukuhkan Letkol Laut (P) Thomas Riyanto sebagai Komandan KRI Teluk Weda-526 dan Letkol Laut (P) Rizkal Fadlul Kamal sebagai Komandan KRI Teluk Wondama-527.
 
(Foto Dispenal)