Mendagri: Hadapi Tantangan, Penyelenggara Pemilu Harus Percaya Diri

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 27 Agustus 2021 | 06:38 WIB - Redaktur: Untung S - 257


Jakarta,InfoPublik - Lembaga penyelenggara pemilu diharapkan  lebih percaya diri untuk menggelar pemilihan umum (Pemilu)  2024 dengan tantangan  pandemi COVID-19.

Apalagi  Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi COVID-19 telah  menjadi pengalaman  untuk Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian, melalui keterangan tertulis, saat memberikan sambutan pada acara Peluncuran Buku Kajian Evaluatif Penanganan Pelanggaran Pilkada 2020 oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI di Jakarta secara virtual, Kamis (26/8/2021).

"Kita juga harus lebih percaya diri untuk Pemilu 2024. Besar tantangannya. Tapi Desember 2020 lalu kita sudah bisa membuktikan bahwa kita sukses menyelenggarakan itu," kata Mendagri.

Mendagri menuturkan, Pilkada 2020 menjadi sejarah baik bagi Indonesia dalam menyelenggarakan pesta demokrasi di 270 daerah dengan tingkat partisipasi cukup tinggi di tengah kondisi pandemi COVID-19.

Pilkada 2020, kata Mendagri, merupakan pemilu terbesar kedua di dunia selama pandemi COVID-19 dan tidak menyebabkan angka kasus aktif menjadi naik.

"Jangan anggap peristiwa 9 Desember 2020 adalah sesuatu yang biasa. Ini Pemilu kita 76,09 persen tingkat partisipasi pemilihnya, yang terjadi juga analisanya di 270 daerah penyelenggara pilkada itu angka COVID-19 turun, daerah yang tidak ada Pilkada justru naik," kata Mendagri.

Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU RI), I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, mengatakan, Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 akan tetap diselenggarakan pada 2024.
 
Pemilu 2024 dijadwalkan pada 21 Februari, sementara Pilkada Serentak 2024 pada 27 November.