Kejaksaan Gelar Baksos Memperingati HBA ke-61 dan HUT IAD XXI

:


Oleh Jhon Rico, Selasa, 13 Juli 2021 | 13:27 WIB - Redaktur: Untung S - 302


Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) XXI tahun 2021, Kejaksaan Agung mengelar bakti sosial (baksos) berupa pembagian sembako kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

Kegiatan ini dibuka oleh Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Sunarta atas nama Jaksa Agung Burhanuddin. Acara diawali dengan memberangkatkan tiga mobil boks yang mengangkut sebanyak 4500 paket sembako pada Selasa (13/7/2021).

Sebanyak 2500 paket sembako akan dibagikan kepada masyarakat di 75 RW di seluruh wilayah Jakarta, 1000 paket dibagikan kepada pegawai golongan II, honorer, pramu bhakti, marbot dan security di Kejaksaan Agung dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksan. Kemudian, 1000 paket lainnya dibagikan oleh IAD Pusat kepada tiga Panti Asuhan di Jakarta dan Banten.

Acara dihadiri oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono, Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Sartono, Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Raja Nafrizal, Sekretaris Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Jaya Kesuma, Plt. Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen Elly Syahputra, Ketua Panitia Baksos Nanang Sigit Yulianto yang juga Inspektur V pada JAM Pengawasan dan beberapa pejabat Eselon II di Kejaksaan Agung serta Ibu Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Pusat yang diwakili oleh Ketua IAD Bidang JAM Intel, Iis Sunarta beserta jajaran pengurusnya.

Hadir secara luar jaringan (luring) para Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri beserta jajaran.

Dalam sambutan Jaksa Agung yang dibacakan oleh Jamintel, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan kegiatan ini dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

"Apresiasi Jaksa Agung juga disampaikan kepada IAD Pusat atas kontribusi luar biasa yang diberikan untuk menyelenggarakan acara ini," ujar Jamintel.

Ini merupakan kegiatan mulia yang merupakan wujud rasa syukur seluruh insan Adhyaksa dan IAD kepada Sang Pencipta atas nikmat dan rizki yang kita terima. Sekaligus sebagai simbol harapan kepada masyarakat untuk tetap bersemangat pada masa yang kurang bersahabat. Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk saling membantu dan saling peduli.

Menurut dia, di massa pandemi, banyak orang disekitar yang mengalami cobaan dan tidak sedikit juga yang mengalami kesulitan.

Melihat kondisi seperti itu, kata dia, jiwa Adhyaksa kita sebagai sesama manusia terpanggil untuk menolong dan merangkul sesama manusia yang sedang dirundung ujian. Kepekaan yang terbangun dapat memberikan energi positif tersendiri bagi mereka yang sedang melewati kesusahan.

"Suatu konsep kebersamaan harus dibangun pada diri kita sekalian karena hanya dengan kekompakan, kesadaran bersama dan kedisplinan tinggi maka Insya Allah bangsa kita akan segera terbebas dari belenggu wabah COVID-19," ujar dia.

Ia berharap pembagian paket sembako ini dapat memberikan rasa kebahagiaan pada mereka yang menerima dan membutuhkan.

Dalam kesempatan ini, Jamintel secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada dua Panti Asuhan, perwakilan dari pegawai, Kamdal, Walsus, Waljaga, Pramu Bhakti dan pensiunan atau Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA).

Ketua Panitia Bhakti Sosial Nanang Sigit Yulianto melaporkan, kegiatan pembagian sembako kali ini merupakan rangkaian kegiatan Bhakti Sosial dalam rangka memperingati HBA ke-61 Tahun 2021.

Sebelumnya, Kejaksaan juga telah melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk umur 12 tahun ketas bagi pegawai dan keluarga Adhyaksa serta masyarakat umum se Jabodetabek pada 10 sampai dengan 12 Juli 2021.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, sebanyak 2.108 orang mendapatkan suntikan pertama. Kegiatan vaksinasi kedua akan dilakukan pada tanggal 7 sampai dengan 9 Agustus 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mematuhi dan memenuhi protokol kesehatan secara ketat, antara lain dengan menerapkan protokol 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun dan/atau hand sanitizer. (Foto: Puspenkum).