Kapolri: Sinergitas TNI- Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Maju

:


Oleh Jhon Rico, Rabu, 7 Juli 2021 | 19:02 WIB - Redaktur: Untung S - 404


Jakarta, InfoPublik - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa sinergitas dan soliditas TNI-Polri merupakan harga mati untuk mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045.

Kapolri berharap hal ini harus terus dijaga pada semua tingkatan, mulai dari pucuk pimpinan tertinggi, hingga tingkatan terendah, di mana dan kapan pun.

"Soliditas dan sinergitas TNI-Polri adalah harga mati dan merupakan modal utama dalam mewujudkan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045,” kata Kapolri saat memberikan pengarahan kepada 700 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri tahun 2021 secara virtual, Rabu (7/7/2021).

Kapolri menyebut, TNI-Polri merupakan institusi negara yang telah melewati perjalanan historis yang panjang, mulai dari kemerdekaan hingga era reformasi.

Sebagai generasi penerus, Sigit meminta kepada seluruh Capaja untuk tidak pernah melupakan sejarah, guna meneruskan kiprah perjuangan TNI-Polri di Indonesia.

Meski sejarah panjang telah terjadi pada institusi, terang Kapolri, TNI-Polri tetap merupakan kesatuan yang bertugas untuk melindungi dan menjaga segenap Bangsa Indonesia.

“Meskipun telah dipisahkan, pada hakikatnya TNI-Polri tetap satu kesatuan, sebagai garda terdepan dalam melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ujar Listyo Sigit.

Saat ini, tegas Kapolri, peran TNI-Polri sangat diperlukan oleh Negara dan masyarakat dalam menghadapi Pandemi COVID-19. Kedua institusi tersebut merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

Ia berharap Capaja TNI-Polri siap menghadapi segala bentuk tantangan, ancaman, serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang muncul dari global maupun nasional.

“Pahami tantangan tugas yang semakin kompleks dan tidak menentu,” ucap Kapolri.

Ia juga meminta untuk tetap memperhatikan segala sikap dan perilaku. Ia mengingatkan bahwa tindakan arogansi dan menyimpang akan berdampak pada kedua institusi.

“Jadilah tauladan bagi anggota di lapangan. Biasakan perilaku hidup sederhana dan tidak hedonis. Bentengi diri dari bahaya narkoba, dan budaya kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Jaga profesionalitas TNI-Polri, dengan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi atau golongan,” jelas Kapolri.