LPSK-Pemprov Sulteng Gagas Program Pemulihan bagi Korban Poso

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 21 Juni 2021 | 07:01 WIB - Redaktur: Untung S - 249


Jakarta, InfoPublik - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah gagas program pemulihan bagi korban Poso.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution saat menemui Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dalam rangka kerja sama antara kedua belah pihak.

Menurut Nasution, Gubernur (Rusdy Mastura) memiliki beberapa agenda prioritas, antara lain pemulihan masyarakat pascagempa beberapa waktu lalu, dan mencari solusi bagi penanganan kasus-kasus kekerasan yang masih terjadi di Poso. "Kita (LPSK) sendiri memiliki Terlindung di Sulawesi Tengah, termasuk mereka yang menjadi korban di Poso,” ungkap Nasution, Minggu (20/6/2021).

Menindaklanjuti perbincangan dengan Gubernur Sulawesi Tengah, kata Nasution, selanjutnya akan diselenggarakan workshop untuk mendata apa saja kebutuhan daerah yang dapat disinergikan dengan kepentingan korban yang menjadi Terlindung LPSK. “Justru Gubernur yang menawarkan workshop guna mengetahui kebutuhan dan program kedua belah pihak untuk kemudian disinergikan,” ujar Nasution melalui keterangan resmi Humas LPSK-RI yang diterima InfoPublik.id.

Menurut Nasution, gagasan Gubernur Sulawesi Tengah untuk lebih dulu menyelenggarakan semacam worshop, sangat baik. Hal ini mengingatkan akan pengalaman yang bersangkutan sebelumnya kala menjabat Wali Kota Palu dalam menyusun perwali yang berorientasi pada pemulihan korban yang didahului dengan kajian-kajian. “Dari workshop dan kajian-kajian itu, output-nya akan melahirkan MoU,” katanya.

Nasution menambahkan, rencana kerja sama antara LPSK dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sebenarnya sudah mulai digagas jelang pelantikan Rusdy Mastura sebagai gubernur. Hal itu berdasarkan rekam jejak Rusdy Mastura yang memiliki kepedulian terhadap korban pada saat dirinya menjabat Wali Kota Palu beberapa waktu lalu.

Keinginan untuk menjalin kerja sama antara LPSK dan Pemprov Sulawes Tengah, khususnya dalam pemulihan korban tindak pidana terorisme yang masih terjadi di Poso, termasuk korban kejahatan lainnya, ternyata mendapatkan sambutan positif dari Rusdy Mastura sendiri.

Bahkan, Rusdy yang menawarkan untuk mempertajam rencana tersebut melalui kajian-kajian untuk melihat kebutuhan dan program apa saja yang dapat menjadi solusi untuk penanganannya untuk kemudian disinergikan antara LPSK dan Pemprov Sulawesi Tengah.

(Foto dok Humas LPSK)