Konferensi Nasional Sishankamrata Abad ke-21, Upaya Menyusun Produk Strategis

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 14 Juni 2021 | 22:01 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 284


Bogor, InfoPublik – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membuka Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) Abad ke-21 di Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Kawasan IPSC, Sentul, Bogor, Senin (14/6/2021),

Pada kesempatan itu, Menhan Prabowo menjelaskan bahwa Sistem Pertahanan Indonesia dinyatakan sebagai pertahanan yang bersifat semesta yaitu yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya. Konsep ini dipersiapkan secara dini oleh pemerintah secara total, terpadu, terarah serta berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman.

“Konferensi Nasional ini merupakan upaya bersama-sama menyusun produk strategis doktrin Sishankamrata, yang intinya adalah rakyat, kata kunci sistem pertahanan kita adalah perang rakyat semesta,” tegasnya.

Dari Konferensi Nasional Sishankamrata Abad ke-21 diharapkan dapat mempertajam doktrin Sishankamrata sebagai panduan supaya pelaksana di lapangan dari semua latar belakang dapat memahami apa yang harus dilakukan dalam upaya pengelolaan hankamrata tersebut, lebih jauh Menhan Prabowo menjelaskan.

“Saya berharap konferensi nasional ini dapat menghasilkan produk strategis yang dapat diimplementasikan secara tepat dan siap dilaksanakan," tegas Menhan.

Pada Sidang Pleno hari pertama Rektor Unhan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian menyampaikan Naskah Akademik Penyesuaian Doktrin Pertahanan Militer dalam Sishankamrata Abad ke-21. Sedangkan sejumlah tokoh negara lainnya yang juga menyampaikan pandangan mengenai Sishankamrata Abad-21 antara lain dari Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, Mabes TNI AU, BIN, Komisi I DPR RI, Wantanas, Lemhannas, dan CSIS.

Konferensi berlangsung mulai hingga 18 Juni 2021. Turut hadir Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, Irjen Kemhan Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, Wakasad Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, serta Dankodiklat TNI AD Letjen TNI AM, Putranto.

(Foto dok Biro Humas Setjen Kemhan).