Oleh Eko Budiono, Selasa, 8 Juni 2021 | 17:04 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 111
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan, layanan administrasi kependudukan seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) sudah kembali normal, pascaadanya dugaan upaya peretasan server di empat daerah.
Server daerah yang diduga diretas pihak tak bertanggung jawab merupakan server Pemerintah Kota Bogor, Malang, Kabupaten Bekasi, dan Subang.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (8/6/2021).
"Saat ini sudah bekerja kembali, datanya sudah bisa dipakai semua secara normal. Layanan sudah normal, sudah berjalan baik," kata Zudan.
Menurut Zudan, data yang dicoba diretas pihak tidak bertanggung jawab merupakan server daerah.
"Layanan online dukcapil tersebut saya evaluasi karena kurang 'secure' dalam aspek pengamanan data," kata Zudan.
Zudan menegaskan, pihaknya pada pekan lalu sudah melakukan mitigasi risiko, dengan mematikan jaringan yang menggunakan internet publik untuk layanan online.
"Saya minta daerah menjaga betul masing-masing server lokal. Saya sudah zoom dengan 548 daerah pekan lalu dan menegaskan bahwa para kepala Dinas Dukcapil bertanggung jawab penuh terhadap data server lokal masing-masing. Saya ingatkan untuk penguatan pengamanan data," ungkap Zudan.
(Foto: Kemendagri)
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
