Pusdiklat Bahasa Tingkatkan Kemampuan Personel Kemhan dan TNI

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 3 Juni 2021 | 16:43 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 314


Jakarta, InfoPublik - Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bahasa Badan Pendidikan dan Latihan Kementerian Pertahanan (Pusdiklat Badiklat Kemhan) mengemban peran meningkatkan kemampuan bahasa bagi Personel Kemhan dan TNI dalam rangka “Go International”, yang memberikan sembilan pelatihan.

Kesembilan pelatihan bahasa tersebut yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, Perancis, Jepang, Korea, Rusia, China dan Arab.

“Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan merupakan salah satu Sub Satker yang sangat strategis, karena menyiapkan personel Kemhan dan TNI untuk pelaksanaan tugas internasional menjadi duta bangsa”, ungkap Kepala Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjen TNI Yudhi Candra Jaya saat menjadi nara sumber pada wawancara Podcast Kemhan, di Studio Biro Humas Setjen Kemhan, Jakarta, Kamis (3/5/2021).

Lebih jauh Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan menjelaskan, tugas – tugas ke luar negeri yang diemban personel Kemhan dan TNI tersebut, diantaranya penugasan mengikuti pendidikan maupun pelatihan, sebagai Atase Pertahanan hingga penugasan sebagai pasukan misi pemeliharaan perdamaian PBB.

Selain itu, Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan juga berperan sebagai pintu gerbang masuk untuk siswa mancanegara dari militer negara sahabat yang akan mengikuti pendidikan di Indonesia.

“Siswa Mancanegara yang akan mengikuti Sesko Angkatan, Sesko TNI, Unhan dan juga Lemhannas, sebelumnya harus mengikuti pendidikan Bahasa Indonesia di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan,” jelas Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan.

Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan yang berlokasi di Pondok Labu Jakarta Selatan, memiliki tugas pokok dan fungsi yang meliputi penyiapan kemampuan bahasa bagi personel Kemhan dan TNI yang akan bertugas ke luar negeri, kemudian sebagai alih bahasa atau transleter maupun interpreter dan penterjemah lisan, serta sebagai fasilitator seleksi bahasa bagi calon siswa yang akan mengikuti pendidikan di luar negeri, maupun asistensi dan supervisi bagi Pusdiklat Bahasa TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara.

(Foto dok Biro Humas Setjen Kemhan)